Kekompakan Ibu-ibu Sentra Sukodadi 33 BTPN Syariah di Palembang Antar Mereka ke Tanah Suci Gratis

Kamis 30-10-2025,12:46 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

PALPOS.ID - Sebanyak enam nasabah dari Sentra Sukodadi 33 di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Provinsi  Sumatera Selatan mendapatkan hadiah umrah gratis dari BTPN Syariah.

Apresiasi ini diberikan atas  konsistensi seluruh anggota dalam menerapkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin,  Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS) yang memberikan dampak positif nyata bagi lingkungan sekitar.

Kebersamaan inilah yang membuat Sentra Sukodadi 33 dinilai sebagai salah satu sentra inspiratif. 

BACA JUGA:Lewat Pameran BRI, Pengusaha Muda Asal Bali Pasarkan Fashion dengan Sentuhan Digital

Penerapan prinsip BDKS tidak hanya terlihat dalam aktivitas usaha masing-masing, tetapi juga tercermin  dalam kekompakan saat mengikuti Pertemuan Rutin Sentra (PRS) atau kumpulan dua mingguan  bersama petugasa dari BTPN Syariah.

Konsistensi, kedisiplinan, dan semangat gotong royong yang kuat  menjadikan sentra ini inspiratif dan layak mendapat apresiasi.

"Saya tidak pernah membayangkan sebelumnya dapat umrah tahun ini secara gratis. Yang membuat  saya makin terharu, saya akan pergi bersama teman-teman satu sentra. Kami yang biasa duduk bersama  saat kumpulan, Insya Allah akan bisa duduk bersama pula di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah  Suci,” ungkap Sumiyem, Ketua Sentra Sukodadi 33 atau salah satu nasabah BTPN Syariah yang  merupakan warga Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Keren! Shopee Gandeng Hearts2Hearts jadi Bintang Iklan Kampanye 9.9 Super Shopping Day

Sebagai Ketua Sentra, Sumiyem menjelaskan bahwa kekompakan tidak hadir begitu saja.

Ia terus  menjaga komunikasi intensif dengan para anggota, tak hanya menjelang kumpulan, tetapi juga di luar  jadwal rutin.

“Saya terus berkomunikasi dan menelepon ketika ada ibu nasabah yang tidak hadir. Saya  juga mengingatkan mereka agar menerapkan semua yang diajarkan di kumpulan dan menjalankan  kewajiban sebagai nasabah. Prinsip BDKS selalu kami pegang bersama,” tutur Sumiyem.

Nasabah lainnya, Sugiarti juga mengaku sempat tak percaya impiannya ke Tanah Suci bisa terwujud,  apalagi tanpa mengeluarkan biaya satu rupiah pun.

"Saya masih tidak percaya, perasaan rasanya campur  aduk bisa benar-benar pergi ke Tanah Suci, gratis dari BTPN Syariah. Apalagi saya akan berangkat  bersama teman-teman seperjuangan di sentra ini," ujarnya.

Selama menjadi nasabah, ia mengaku mendapat manfaat dari pendampingan yang diberikan, mulai dari  akses pembiayaan hingga pelatihan cara mengembangkan usaha, serta mengelola arus kas keuangan. 

"Saya menerapkan BDKS yang diajarkan petugas BTPN Syariah. Empat prinsip itu membuat saya lebih  berani, disiplin, dan menanamkan rasa saling bantu di sentra ini sehingga saya dan semua ibu-ibu  nasabah merasa berjuang bersama,” kata Sugiarti.

Kategori :