Dalam 9 Bulan 2025, Bank Danamon Catat Pertumbuhan Laba Bersih 21 Persen, Perkuat Sinergi dengan MUFG

Kamis 30-10-2025,18:46 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

PALPOS.ID – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BEI: BDMN), anggota dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), mencatatkan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. 

Dalam laporan keuangan konsolidasian per 30 September 2025 (9M2025), Danamon berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp2,8 triliun, meningkat 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Pertumbuhan ini menegaskan posisi Danamon sebagai salah satu bank dengan kinerja paling stabil di Indonesia. 

Capaian tersebut ditopang oleh penurunan biaya kredit yang konsisten, pertumbuhan pinjaman dan dana pihak ketiga (DPK), serta penerapan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko yang kuat.

BACA JUGA:Danamon Raih Penghargaan di Top GRC Award 2025 Setelah Berhasil Implementasikan Prinsip GCG

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Cirebon Timur Untuk Optimalisasi Potensi Lokal

Komitmen Pertumbuhan dan Prinsip Kehati-hatian

Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Daisuke Ejima, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi bisnis berkelanjutan dan sinergi bersama MUFG.

“Melalui strategi Tumbuh Bersama sebagai Satu Grup Finansial, Danamon terus berupaya menjadi penyedia solusi finansial terbaik bagi nasabah, bekerja sama dengan MUFG sebagai induk perusahaan dan mitra strategis lainnya,” ujar Daisuke Ejima, Kamis (30/10/2025).

Ia menambahkan, keberhasilan ini juga mencerminkan komitmen Danamon dalam membangun pertumbuhan profitabilitas yang sehat dengan selalu menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian dan keberlanjutan.

Pertumbuhan Kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dalam aspek intermediasi, total kredit dan trade finance konsolidasian Danamon per 30 September 2025 mencapai Rp196,2 triliun, tumbuh 5 persen yoy.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Ciamis Utara Untuk Efisiensi Pemerintahan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Cianjur Selatan Menjawab Tantangan Geografis

Pertumbuhan kredit ini didorong oleh kinerja positif di beberapa lini bisnis, yaitu:

Enterprise Banking & Financial Institution: tumbuh 9 persen

Consumer Banking: tumbuh 12 persen

Kategori :