Dorong Ekonomi Kerakyatan, Pemkot Prabumulih Bantu 25 UMKM dengan Etalase Dorong

Kamis 30-10-2025,20:00 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

Lebih lanjut, Walikota Arlan menjelaskan bahwa program pemberian bantuan bagi UMKM tidak berhenti sampai di sini.

BACA JUGA:Pimpin Upacara Sumpah Pemuda ke-97 di Prabumulih, H Arlan: Pemuda Harus Jadi Pelopor Perubahan Positif

BACA JUGA:Peringati Sumpah Pemuda ke-97, Branch Office Head BRI Prabumulih: Pemuda BRILian Harus Jadi Lokomotif Inovasi

Ia memastikan, ke depan Pemkot Prabumulih akan terus melanjutkan program serupa dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perbankkan, BUMN dan perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah Prabumulih.

“Program ini tujuannya jelas, yakni untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Ke depan, kami akan menggandeng BUMN dan perusahaan-perusahaan swasta agar lebih banyak pelaku UMKM yang bisa merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Program bantuan ini juga sejalan dengan arah kebijakan nasional yang mendorong transformasi UMKM menuju sektor yang lebih modern, berdaya saing, dan mandiri.

Dalam konteks Prabumulih, langkah ini juga menjadi bagian dari visi pemerintah daerah dalam membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Menurut Walikota Arlan, Pemkot Prabumulih terus berupaya memetakan potensi dan kebutuhan setiap pelaku UMKM agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.

“Kami ingin bantuan ini bukan hanya bersifat simbolis, tetapi benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Arlan.

Selain dukungan berupa sarana fisik seperti etalase dorong, Pemkot Prabumulih juga berencana memperluas pendampingan dan pelatihan bagi pelaku usaha agar mampu mengembangkan manajemen usaha, digital marketing, serta akses permodalan melalui kerja sama dengan lembaga keuangan seperti Bank Sumsel Babel dan mitra BUMN lainnya.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat dari semua pihak, Walikota Prabumulih, H Arlan optimistis, UMKM di Kota Nanas ini akan semakin tumbuh dan menjadi motor penggerak utama perekonomian daerah.

“Kita ingin masyarakat Prabumulih sejahtera melalui usaha mandiri. Pemerintah akan selalu hadir mendukung mereka yang mau berusaha dan berjuang membangun ekonomi keluarganya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Prabumulih, Mukhtar Edi, menjelaskan bahwa bantuan peralatan produktif tersebut diberikan berdasarkan hasil pengajuan dan verifikasi lapangan.

Dari sekian banyak permohonan yang masuk, sebanyak 25 pelaku UMKM dinyatakan layak dan memenuhi syarat untuk menerima bantuan tahap ini.

“Penerimanya ada 25 pelaku usaha yang sudah melalui proses seleksi. Mereka merupakan pelaku UMKM yang aktif, memiliki usaha berjalan, dan dinilai membutuhkan dukungan untuk mengembangkan usahanya,” ujar Mukhtar Edi.

Ia menambahkan, proses penyaluran bantuan dilakukan secara transparan dan akuntabel agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

Kategori :