Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemkot Prabumulih akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat.
BACA JUGA:Dua Pelaku Pengedar Narkoba Dibekuk Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Prabumulih
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan, Pemkot Prabumulih Bantu 25 UMKM dengan Etalase Dorong
Hal ini diperlukan agar upaya peningkatan gizi dan kesehatan dapat berjalan efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menegaskan pentingnya komitmen dan sinergi semua pihak untuk memastikan pembangunan SPPG berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Arlan berharap proyek ini dapat menjadi model pembangunan fasilitas pelayanan publik yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada manfaat sosial yang berkelanjutan.
“Kita semua berharap pembangunan ini berjalan sesuai rencana dan menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kota Prabumulih,” tegasnya.
Wali Kota Arlan juga mengingatkan agar pelaksanaan proyek memperhatikan aspek transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas, mengingat fasilitas tersebut nantinya akan digunakan oleh masyarakat luas.
Ia pun menekankan pentingnya kualitas pekerjaan, agar gedung SPPG dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang dan menjadi aset pelayanan publik yang bermanfaat bagi generasi mendatang.
Untuk diketahui, pembangunan SPPG ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Pemerintah Kota Prabumulih dan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mendukung program nasional percepatan perbaikan gizi masyarakat Indonesia.
Kehadiran BGN melalui proyek SPPG di daerah dinilai menjadi momentum penting dalam memperkuat sistem pelayanan gizi di tingkat kota. (abu)