Dengan luas wilayah sekitar 481,75 km² dan jumlah penduduk lebih dari 339 ribu jiwa, Kabupaten Bantal Cimale diharapkan mampu mengelola sumber daya secara mandiri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
2. Kabupaten Kertajati: Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Kecamatan Kertajati, yang menjadi lokasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kabupaten baru.
Sembilan kecamatan yang direncanakan bergabung dalam Kabupaten Kertajati antara lain Kertajati, Sumberjaya, Jatitujuh, Ligung, Jatiwangi, Rajagaluh, Sindangwangi, Palasah, dan Leuwimunding.
Dengan infrastruktur yang mendukung dan posisi strategis, Kabupaten Kertajati diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat.
Rencana ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan kawasan metropolitan di sekitar BIJB.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Garut Selatan Untuk Keadilan Pembangunan
3. Kota Kadipaten: Menuju Kota Administratif Mandiri
Kadipaten, sebagai salah satu kecamatan yang berkembang pesat di Majalengka, telah lama diwacanakan untuk menjadi kota administratif.
Selain Kadipaten, kecamatan lain yang direncanakan bergabung meliputi Kasokandel, Dawuan, dan Jatiwangi.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan infrastruktur yang memadai, Kota Kadipaten diharapkan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
4. Kabupaten Majalengka Selatan: Aspirasi Lama yang Kian Menguat
Wacana pembentukan Kabupaten Majalengka Selatan telah muncul sejak tahun 2013 dan semakin menguat dalam beberapa tahun terakhir.
Sembilan kecamatan yang direncanakan bergabung dalam kabupaten ini adalah Bantarujeg, Banjaran, Talaga, Cikijing, Cingambul, Malausma, Maja, Argapura, dan Lemahsugih.