Konferensi internasional ini menghadirkan deretan pembicara ternama dari dalam dan luar negeri. Di antaranya adalah Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. (Kepala LLDIKTI Wilayah II), Prof. Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum.
BACA JUGA:Wyndham Opi Hotel Palembang Sambut Musim Liburan dengan Promo Spesial “Nowmember Deals”
(Universitas Negeri Semarang), serta akademisi mancanegara seperti Prof. Madya Dr. Muhammad Fazli Taib bin Saearani (Sultan Idris Education University, Malaysia), Asst. Prof. Kasemrat Wiwitkunkasem, Ph.D. (Shinawatra University, Thailand), dan Asst. Prof. Dr. Muhammad Mujtaba Asad (Sukkur IBA University, Pakistan).
Ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan mancanegara turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Mereka mempresentasikan hasil penelitian dalam berbagai bidang pendidikan, teknologi, dan inovasi pembelajaran yang kemudian akan diterbitkan dalam jurnal internasional terindeks DOI.
Mendorong Publikasi Internasional
Wakil Rektor I UPGRIP, Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd., menuturkan bahwa konferensi ini menjadi wadah penting untuk mendorong publikasi internasional bagi seluruh civitas akademika.
Tak hanya dosen dan peneliti, tetapi juga mahasiswa S-1, S-2, hingga guru dapat berpartisipasi aktif.
“INCOEPP adalah bentuk komitmen UPGRIP untuk masuk jajaran kampus bereputasi dunia.
Kami ingin seluruh civitas akademika terbiasa berpikir dan menulis di tingkat global, serta mampu berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan,” jelasnya.
Menurut Dessy, publikasi internasional menjadi salah satu indikator utama dalam penilaian mutu universitas.
Oleh sebab itu, kegiatan seperti INCOEPP tidak hanya memperluas jejaring riset, tetapi juga menjadi pendorong peningkatan kualitas akademik di UPGRIP.
Ajang Kolaborasi dan Inovasi
Ketua Pelaksana INCOEPP 2025, Dr. Hetilaniar, M.Pd., menyampaikan bahwa konferensi ini dirancang sebagai ruang terbuka bagi para pendidik untuk menembus batas akademik internasional.
“Kami membuka ruang bagi guru dan dosen agar semakin aktif menulis serta mempublikasikan hasil riset mereka di jurnal bereputasi.