Program ‘68 Pembahatan’ memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menikmati berbagai layanan digital hanya dengan biaya transaksi Rp68.
Melalui program ini, BSB ingin memperluas literasi digital dan memperkenalkan kemudahan bertransaksi menggunakan teknologi terkini.
“Semua informasi terkait program ini bisa diakses melalui website resmi kami. Kami ingin masyarakat semakin familiar dengan layanan digital BSB yang cepat, aman, dan mudah diakses,” tambahnya.
Pertumbuhan Aset dan Kinerja Positif
Dari sisi kinerja keuangan, Bank Sumsel Babel terus menunjukkan pertumbuhan positif.
Fahmi menyebutkan, pihaknya menargetkan pertumbuhan aset dapat menembus angka beberapa triliun rupiah dalam waktu dekat.
Hal ini tidak lepas dari dukungan masyarakat dan kepercayaan nasabah yang terus meningkat terhadap layanan BSB.
“Kami bersyukur kinerja aset BSB terus tumbuh. Dengan dukungan seluruh pihak, kami optimistis bisa melampaui target aset tahun ini.
Dana pihak ketiga juga kami kelola dengan baik untuk memperkuat fungsi intermediasi, menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif dan konsumtif, serta mendukung pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan,” ujarnya.
BSB, lanjut Fahmi, tidak hanya fokus pada pertumbuhan aset, tetapi juga menjaga komitmen terhadap pembangunan daerah.
Salah satunya melalui pembiayaan proyek-proyek strategis di bidang infrastruktur yang dinilai mampu memberi efek berganda terhadap ekonomi masyarakat.
“Kami turut berperan dalam pembiayaan pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya.
Dengan begitu, keberadaan BSB bukan sekadar lembaga keuangan, melainkan mitra pembangunan yang berperan aktif dalam mendorong kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
UMKM Tetap Jadi Fokus Utama
Sejalan dengan arahan Pemerintah Provinsi Sumsel, BSB terus memperkuat dukungan terhadap sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Berdasarkan data internal hingga 31 Oktober 2025, pembiayaan sektor UMKM mencatatkan pertumbuhan positif di atas 5 persen.