Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Banyumasan Untuk Kemandirian Pembangunan

Senin 10-11-2025,17:04 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Salah satu argumen kuat dalam mendorong pembentukan Provinsi Banyumasan adalah besarnya potensi pariwisata di wilayah ini.

Kawasan ini menyimpan berbagai destinasi unggulan yang belum dikelola secara optimal.

1. Baturaden (Banyumas)

Kawasan wisata pegunungan yang terkenal dengan pemandian air panas dan keindahan alam di lereng Gunung Slamet ini menjadi ikon wisata Banyumasan. 

Dengan peningkatan infrastruktur dan promosi yang lebih intensif, Baturaden bisa dikembangkan sebagai destinasi unggulan nasional.

2. Pantai Widarapayung dan Teluk Penyu (Cilacap)

Kabupaten Cilacap memiliki garis pantai panjang yang potensial menjadi kawasan wisata bahari. 

Apalagi, pelabuhan internasional dan kawasan industri di Cilacap dapat menunjang wisata industri dan edukasi.

3. Dieng Plateau (Banjarnegara)

Sebagian kawasan Dieng berada di wilayah Banjarnegara, dengan daya tarik utama berupa kawah, telaga, dan situs purbakala.

Pengelolaan yang lebih terintegrasi dan promosi tingkat provinsi bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan ini.

4. Goa Jatijajar dan Pantai Ayah (Kebumen)

Kabupaten Kebumen menyimpan wisata geologi dan pantai eksotis. 

Goa Jatijajar merupakan salah satu goa kapur terindah di Indonesia yang sudah sejak lama menjadi destinasi favorit wisata keluarga.

5. Agrowisata di Brebes dan Tegal

Brebes dan Tegal terkenal sebagai sentra penghasil bawang merah dan telur asin. 

Dengan dukungan provinsi tersendiri, sektor agrowisata berbasis pertanian rakyat bisa menjadi destinasi edukatif sekaligus ekonomi kreatif.

Pertanian dan UMKM: Pilar Ekonomi Banyumasan

Sektor pertanian masih menjadi tulang punggung utama ekonomi masyarakat Banyumasan. 

Brebes, Banyumas, dan Cilacap memiliki lahan pertanian yang luas dengan komoditas unggulan seperti padi, jagung, bawang merah, dan kelapa.

Selain itu, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga tumbuh pesat. 

Produk seperti getuk goreng Sokaraja, mendoan, kerajinan batik Banyumasan, dan industri rumah tangga lainnya menjadi bukti kemandirian ekonomi masyarakat lokal.

Kategori :