Drama berlanjut ke adu penalti, di mana kiper muda As’ad Furqan Alawiyah tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan krusial. TSAC akhirnya menang dengan skor 7-6, memastikan tiket ke babak semifinal.
Pada babak semifinal, TSAC akan kembali menghadapi Kusuma Harapan Jakarta, tim kuat yang sebelumnya mengalahkan Pasundan Raya Warriors (Bandung).
Kebanggaan Bagi Palembang dan Sumatera Selatan
Direktur Teknis TSAC Palembang, Alek Siwandono, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian anak asuhnya.
“Dengan lolosnya ke semifinal, ini membuktikan bahwa pembinaan olahraga akuatik khususnya cabang polo air di TSAC tidak kalah dengan pembinaan di Jakarta dan Jawa Barat,” ujar Alek.
Ia juga menyoroti bahwa di daerah lain, beberapa atlet berasal dari program POPB (Pembinaan Olahraga Prestasi Berkelanjutan). Meski begitu, TSAC tetap mampu bersaing dengan kualitas permainan yang solid dan semangat pantang menyerah.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kota Palembang, KONI Kota Palembang, dan Akuatik Kota Palembang yang terus mendukung pembinaan olahraga di Kota Palembang,” tambahnya.
Tentang Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC)
Kejuaraan IOAC 2025 merupakan ajang tahunan bergengsi yang mempertemukan klub-klub terbaik dari seluruh Indonesia dalam empat cabang olahraga akuatik: renang, loncat indah, renang artistik, dan polo air.
Ajang ini menjadi wadah penting bagi pembinaan atlet muda nasional menuju level profesional, bahkan internasional.
Dengan prestasi gemilang ini, TSAC Palembang kembali menegaskan eksistensinya sebagai klub akuatik unggulan dari Sumatera Selatan yang mampu bersaing di kancah nasional.