Menurutnya, jika produk-produk seperti olahan serat nanas ini terus dikembangkan dan difasilitasi, bukan tidak mungkin akan menjadi komoditas unggulan di Sumatera Selatan bahkan nasional.
Ia juga mengungkapkan bahwa Rutan Prabumulih berkomitmen menyediakan ruang pembinaan yang semakin baik.
Keberhasilan warga binaan dalam menghasilkan karya inovatif berbahan serat nanas akan dijadikan inspirasi untuk membuka program pelatihan lainnya di masa mendatang.
Untuk diketahui, selama pameran berlangsung, berbagai produk hasil karya warga binaan Rutan Prabumulih menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung mall.
Banyak yang takjub melihat bagaimana serat daun nanas yang selama ini dianggap limbah dapat diolah menjadi kain berkualitas tinggi dan berbagai produk fashion bernilai jual. Beberapa pengunjung bahkan mengaku tertarik membeli produk-produk tersebut karena selain unik. (abu)