PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ke-1, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Selatan menggelar pameran hasil karya warga binaan, yang diselenggarakan di atrium OPI Mall Palembang pada Jumat, 14 November 2025.
Pameran ini menghadirkan beragam produk unggulan karya warga binaan dari seluruh Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) se-Sumatera Selatan.
Mulai dari kerajinan tangan, produk UMKM, hingga hasil karya kreatif berbasis kearifan lokal dipamerkan kepada masyarakat luas.
Acara berlangsung meriah dan mendapatkan sambutan antusias dari para pengunjung mall.
BACA JUGA:Berkas Perkara Korupsi Dana Hibah Pilkada Prabumulih Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor, 3 Tersangka
BACA JUGA:Perkuat Sinergi dan Evaluasi Kerja Sama Daerah, Pemkot Prabumulih Gelar Rapat Teknis TKKSD 2025
Yang menjadi sorotan utama dalam kegiatan tersebut adalah produk serat nanas hasil karya warga binaan Rutan Kelas IIA Prabumulih, yang berhasil menarik perhatian banyak pengunjung.
Mulai dari kain, pakaian, dompet, tikar, tas hingga peci yang semuanya dibuat dari serat daun nanas, dipajang dengan rapi dan elegan di booth Rutan Prabumulih.
Kegiatan pameran ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sumsel, Erwedi Supriatno, yang tampak mengunjungi satu per satu stan pameran.
Saat tiba di stan milik Rutan Prabumulih, Erwedi terlihat kagum dengan kreativitas dan kualitas produk yang dihasilkan warga binaan, terutama karya berbahan dasar serat nanas.
BACA JUGA:Bunda PAUD Prabumulih Hj Linda Apriana Arlan Tegaskan Komitmen Tingkatkan Layanan PAUD Berkualitas
“Hasil olahan serabut, serat dari daun nanas, diolah menjadi kain seperti yang saya kenakan saat ini. Selain menjadi kain, banyak hasil lainnya seperti tikar dan tas.
Ini semua dibuat dari olahan serat daun nanas,” ujar Erwedi sambil memperlihatkan kain berbahan nanas yang ia gunakan.
Menurutnya, kreativitas warga binaan Rutan Prabumulih tersebut merupakan sebuah inovasi luar biasa sekaligus bentuk nyata pemanfaatan sumber daya lokal.