“Untuk PPPK Tahap 1 yang belum ikut orientasi pada tahun ini, jumlahnya sebanyak 591 orang. Seluruhnya akan mengikuti orientasi pada tahun 2026, berbarengan dengan peserta PPPK Tahap 2 Tahun 2024 yang baru saja dilantik pekan lalu,” ujarnya.
BACA JUGA:Bunda PAUD Prabumulih Hj Linda Apriana Arlan Tegaskan Komitmen Tingkatkan Layanan PAUD Berkualitas
Yandi Irawan menegaskan bahwa orientasi bukan sekadar agenda formal, melainkan program strategis untuk mencetak aparatur pemerintah yang profesional dan berintegritas.
Program orientasi meliputi berbagai materi penting, seperti pemahaman tugas dan fungsi PPPK, pembentukan integritas aparatur, dan pengembangan kompetensi teknis dan manajerial, penguatan sikap dan etos kerja.
Menurut Yandi, seluruh rangkaian materi ini bertujuan membentuk PPPK yang mampu memberikan pelayanan publik berkualitas serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik di Kota Prabumulih.
Selain menjelaskan jadwal orientasi PPPK Tahap 1 dan Tahap 2, Yandi Irawan juga menyampaikan informasi terkait status PPPK paruh waktu.
Hingga saat ini, pelaksanaan orientasi bagi PPPK paruh waktu masih menunggu pedoman resmi dari pemerintah pusat. “Untuk PPPK paruh waktu, kita imbau untuk bersabar.
Kami masih menunggu petunjuk, peraturan, atau regulasi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI,” ungkapnya.
Regulasi ini sangat penting sebagai dasar hukum agar pemerintah daerah dapat menyelenggarakan pelatihan dan pembekalan kompetensi bagi PPPK paruh waktu secara tepat dan sesuai standar nasional. (abu)