Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Provinsi Kepulauan Lembata Alor Miliki Potensi Besar

Minggu 16-11-2025,15:18 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Indonesia sebagai negara kepulauan membutuhkan penguatan konektivitas antar pulau. 

Kepulauan Lembata Alor yang berada di jalur pelayaran penting antara Flores, Timor, dan Maluku, sangat strategis untuk dijadikan simpul distribusi logistik melalui program Tol Laut dan Pelabuhan Perintis.

Data dan Fakta Wilayah Calon Provinsi Kepulauan Lembata Alor

Aspek Data

Luas Wilayah ± 10.500 km²

Jumlah Penduduk ± 600.000 jiwa

Pulau Utama Lembata, Alor, Pantar

Kecamatan 30+ kecamatan (akumulasi)

Bahasa Daerah Bahasa Lamaholot, Abui, Kedang, dan lainnya

Agama Mayoritas Kristen Protestan

Aktivitas Ekonomi Utama Perikanan, pariwisata, pertanian, kerajinan tenun ikat

Kelemahan yang Ingin Diperbaiki Lewat DOB

1. Keterbatasan Akses dan Transportasi

Saat ini, perjalanan laut antara Lembata, Alor, dan Kupang masih terbatas dan memakan waktu panjang. 

Bandara di wilayah ini juga hanya melayani penerbangan terbatas. 

Keterpencilan ini menyebabkan biaya logistik mahal, harga barang kebutuhan pokok tinggi, dan lambatnya arus informasi serta teknologi.

2. Sentralisasi Pemerintahan di Kupang

Sebagai ibukota NTT, Kupang menjadi pusat pemerintahan yang jauh dari wilayah Lembata-Alor. 

Dalam berbagai aspek, pengambilan keputusan dan pendistribusian anggaran sering tidak mengakomodasi kebutuhan spesifik wilayah kepulauan ini. 

Dengan menjadi provinsi sendiri, masyarakat bisa lebih cepat mengakses layanan pemerintahan.

3. Ketimpangan SDM dan Fasilitas Dasar

Kategori :