“Ke depan kita akan perluas sehingga nantinya seluruh warga bisa terakomodir. Kita Desa Talang Batu ini tergolong lamban karena desa-desa lain sudah lebih dulu dan jauh lebih banyak jumlah kepala keluarga dimasukkan BPJS ini,” jelasnya.
BACA JUGA:Berkas Perkara Korupsi Dana Hibah Pilkada Prabumulih Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor, 3 Tersangka
Dalam penganggarannya, Pemdes Talang Batu memanfaatkan APBDes yang bersumber dari Dana Desa (DD).
Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp57 juta per tahun. “Iurannya dianggarkan dari APBDes hampir Rp57 juta,” beber Sahril Kenedi.
Dengan komitmen pendanaan yang cukup besar ini, pemdes memastikan bahwa perlindungan jaminan sosial ini dapat berjalan berkelanjutan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, terutama mereka yang selama ini bekerja tanpa perlindungan formal.
Secara total, Desa Talang Batu memiliki 374 kepala keluarga (KK). Dari jumlah tersebut, sebanyak 150 warga sudah terakomodir sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah itu mencakup 100 KK yang didaftarkan tahun 2025, ditambah perangkat desa, BPD, serta warga lain yang sebelumnya sudah terdaftar.
“Tahun mendatang kemungkinan akan bertambah jumlah peserta BPJS-nya, karena selain 150 orang ini kita akan mengakomodir kepala keluarga lain yang belum,” ungkapnya.
Target Pemdes Talang Batu adalah seluruh kepala keluarga di desa tersebut masuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu, ketika musibah terjadi, warga tidak lagi kebingungan mengenai biaya perawatan.
Sahril Kenedi menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah agar masyarakat terlindungi.
Selama ini, banyak warga yang kesulitan berobat karena tidak mampu membayar biaya medis ketika mengalami kecelakaan.
“Jangan sampai warga mengalami musibah tidak bisa berobat. Masyarakat sudah miskin, jadi ketika berobat tidak bisa bayar tentu kasihan,” bebernya.
Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja rentan akan mendapatkan manfaat jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), serta manfaat tambahan lainnya sesuai program yang diikuti.
Pemdes Talang Batu berencana melakukan launching resmi program perlindungan jaminan sosial ini.
Sahril Kenedi menyebutkan bahwa pihaknya akan mengundang Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, sebagai bentuk dukungan pemerintah kota terhadap program desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Nanti kami akan launching dengan mengundang pak Wali Kota. Tahap pertama launching ini untuk 100 kepala keluarga,” ujarnya.