Di beberapa daerah, bakso goreng juga dijual dengan kuah pedas yang mirip dengan kuah bakso rebus, memberikan sensasi makan yang berbeda.
BACA JUGA:Tahu Gejrot, Kuliner Legendaris Cirebon yang Tetap Digemari di Era Modern
BACA JUGA:Pindang Ikan Patin Kian Populer, Jadi Primadona Kuliner Nusantara
Menurut data dari Asosiasi Pedagang Makanan Ringan Indonesia, permintaan bakso goreng meningkat signifikan dalam lima tahun terakhir.
Hal ini tidak lepas dari tren kuliner yang mendorong inovasi jajanan tradisional menjadi lebih modern dan menarik bagi anak muda.
Media sosial turut berperan besar dalam mempopulerkan bakso goreng, terutama melalui konten video yang menampilkan proses pembuatan dan sensasi gigitan renyahnya.
Salah satu akun kuliner populer di Instagram, @kuliner.id, menyebutkan bahwa bakso goreng menjadi “star snack” di berbagai kota besar karena mudah dijangkau dan harganya relatif terjangkau.
“Video kami yang menampilkan bakso goreng dengan lelehan keju di dalamnya mendapatkan ratusan ribu penonton dalam hitungan hari. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi kecil bisa membuat jajanan klasik kembali populer,” ungkap pemilik akun, Rina Fauziah.
Meski begitu, pedagang bakso goreng menghadapi tantangan, terutama terkait kualitas bahan dan keamanan pangan.
Minyak goreng yang digunakan berulang kali dan daging yang tidak segar dapat menurunkan cita rasa sekaligus menimbulkan risiko kesehatan.
Oleh karena itu, pedagang yang profesional biasanya menjaga kualitas dengan menggunakan minyak bersih, daging segar, dan teknik penggorengan yang tepat.
Selain itu, beberapa inovasi terbaru dalam bakso goreng mencoba menghadirkan versi yang lebih sehat.
Misalnya, bakso goreng yang digoreng menggunakan air fryer atau dipanggang sehingga lebih rendah minyak.
Ada juga varian vegetarian yang menggunakan bahan dasar jamur, tahu, atau sayuran untuk konsumen yang tidak mengonsumsi daging. Inovasi ini membuat bakso goreng tetap relevan di tengah tren hidup sehat.
Bakso goreng bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya kuliner Indonesia yang terus berkembang.
Dari pedagang kaki lima hingga restoran modern, bakso goreng mampu menyesuaikan diri dengan selera masyarakat tanpa kehilangan keaslian rasa.