Perjalanan Jepang–Australia Dinilai Berisiko
BACA JUGA:Timnas Voli Putra Resmi Dilepas ke SEA Games 2025: Incar Emas Keempat Beruntun
BACA JUGA:Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Inggris Kunci Tiket Piala Dunia 2026, Tekuk Albania 2-0
Selain faktor kebugaran, jarak perjalanan dari Jepang menuju Australia juga menjadi pertimbangan penting.
Menurut Imam, perjalanan panjang lintas negara dapat berdampak pada kelelahan ekstrem yang berpotensi memperburuk kondisi fisik Gregoria. Jet lag dan risiko cedera menjadi dua hal yang sangat dihindari.
“Pemulihan singkat dengan waktu yang tersisa plus perjalanan jauh dari Jepang menuju Australia berisiko pada kebugaran fisiknya,” tegas Imam.
PBSI pun memilih langkah paling aman: menarik Gregoria dari turnamen dan memberikan ruang pemulihan penuh sebelum memikirkan agenda kompetisi selanjutnya.
Gregoria Ambil Sisi Positif dari Kumamoto Masters
Meski harus absen, Gregoria justru tidak menunjukkan kekecewaan berlebihan. Ia mengatakan bahwa pencapaiannya di Jepang memberikan banyak pelajaran dan menjadi modal penting untuk menghadapi musim 2026.
“Tetap bersyukur bisa kembali ke podium. Banyak hal positif yang bisa diambil dari turnamen ini,” tutur peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu.
Gregoria menegaskan bahwa proses adalah bagian penting dari perjalanan seorang atlet. Kekalahan dan ketidaknyamanan fisik yang terjadi saat ini justru akan membuatnya lebih matang menghadapi turnamen ke depan.
Putri KW Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia
Dengan mundurnya Gregoria, sektor tunggal putri kini hanya diwakili oleh Putri Kusuma Wardani di Australian Open 2025.
Putri sendiri sudah memastikan tiket ke BWF World Tour Finals 2025 setelah pesaing terdekatnya, Chiu Pin-Chian, tersingkir di semifinal Jepang Masters.
Keikutsertaannya di Australia Open lebih diarahkan untuk memperbaiki peringkat akhir menuju World Tour Finals.
Sedangkan Gregoria dipastikan tidak akan lolos ke World Tour Finals tahun ini, namun PBSI menilai bahwa fokus pada pemulihan jauh lebih penting demi target jangka panjang musim 2026.