SEKAYU, PALPOS.ID – Desa Wisata Mekar Jadi, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan sekaligus pada ajang Anugerah Pesona Desa Wisata Sumsel 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, dalam malam puncak acara yang digelar di Hotel Aryaduta Palembang, Selasa (18/11/2025).
Desa Wisata Mekar Jadi sukses membawa pulang, Penghargaan Harapan II kategori Daya Tarik Wisata, Penghargaan Harapan III kategori Souvenir
Acara bergengsi ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan beserta jajaran Forkopimda, seluruh kepala desa, dan pengurus desa wisata dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:KPK Tegaskan Pentingnya Integritas Memimpin Daerah
BACA JUGA:Data Penerima Bansos 'Keluarga Maju' Muba Diperketat
Proses penilaian Anugerah Desa Wisata Sumsel 2025 sendiri telah berlangsung sejak September 2025, dengan melibatkan puluhan desa wisata dari seluruh penjuru provinsi.
Ajang ini menjadi wadah apresiasi sekaligus motivasi bagi desa-desa wisata untuk terus berinovasi, mengembangkan potensi lokal, serta memperkuat daya saing pariwisata Sumatera Selatan di tingkat nasional.
Keberhasilan Desa Wisata Mekar Jadi membuktikan bahwa potensi wisata di Musi Banyuasin semakin diakui, sekaligus menjadi dorongan bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus mengembangkan sektor pariwisata berbasis kreativitas.
Sementara itu Kepala Dispopar Muba, Dr. M. Fariz, SSTP, MM, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut, “Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa desa wisata di Musi Banyuasin mampu bersaing dan menunjukkan keunggulan lokalnya.
BACA JUGA:15 Pasang Finalis Kuyung Kupek Muba 2025 Siap Jalani Karantina Desember
BACA JUGA:RSUD Sekayu Kini Layani Vaksin Internasional, Resmi Kantongi Izin dari Kemenkes
Kami akan terus mendukung pengembangan Desa Wisata Mekar Jadi dan desa-desa wisata lainnya agar semakin berdaya saing, berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” ujar Dr. M. Fariz