Tingkatkan Kompetensi Pol PP dan Bendahara, Pemkot Prabumulih Kirim 44 ASN Ikuti Latsar dan Diklat BPSDM Sumse

Selasa 25-11-2025,11:01 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

Masih kata Yandi, pelatihan dasar bagi personel Sat Pol PP ini dirancang untuk memperkuat kemampuan serta pemahaman peserta dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda), penjaga ketertiban umum, serta pelindung masyarakat.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Lakukan Rolling Jabatan, Empat Kepala Dinas dan Dua Sekdin Turun Jabatan

BACA JUGA:Dorong Petani Desa Benakat Minyak Kuasai Strategi Pemasaran Produk Pertantian, PEP Pendopo Field Gelar Pelatih

Menurut Yandi Irawan, sejumlah kompetensi penting ditekankan selama pelatihan, antara lain peningkatan pengetahuan dan keterampilan aparatur, penguatan kesadaran hukum, peningkatan kapasitas teknis dan manajerial, dan membangun integritas dan profesionalitas.

Menurut Yandi, integritas adalah kunci utama keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai aparatur.

Melalui pelatihan ini, peserta didorong untuk meningkatkan etika kerja, tanggung jawab, serta komitmen dalam menjalankan tugas secara profesional.

“Dengan mengikuti pelatihan dasar ini, kami berharap ASN Sat Pol PP dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi mereka dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Pada akhirnya, mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut Yandi menuturkan, selain Sat Pol PP, Pemkot Prabumulih juga mengirim bendahara keuangan daerah untuk mengikuti diklat khusus yang berfokus pada penguatan kompetensi dalam pengelolaan keuangan daerah.

Pelatihan ini dirancang mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik (good governance) serta kebutuhan sistem keuangan daerah yang terus berkembang.

Yandi menjelaskan bahwa beberapa fokus utama diklat ini meliputi peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis, memperkuat kemampuan teknis dan manajerial keuangan, penguatan kemampuan penggunaan sistem keuangan daerah dan pengelolaan risiko keuangan daerah.

“Intinya sama, diklat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis maupun manajerial para bendahara.

Diharapkan kemampuan mereka dalam menggunakan sistem keuangan serta mengelola risiko juga semakin baik,” kata Yandi.

Yandi menuturkan, dengan meningkatnya kompetensi bendahara keuangan, pemkot prabumulih berharap pengelolaan keuangan daerah dapat semakin transparan, akuntabel, efektif, dan efisien.

Hal ini tentu selaras dengan visi Pemkot Prabumulih dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional.

Masih kata Yandi, pengiriman personel Sat Pol PP dan bendahara keuangan untuk mengikuti program pelatihan ini mencerminkan strategi jangka panjang Pemkot Prabumulih dalam memperkuat kualitas SDM aparatur.

Kategori :