“Jantung informasi adalah verifikasi. Tanpa itu, berita mudah salah dan dampaknya bisa meluas,” ujarnya.
Menurut Edward, kebiasaan masyarakat modern yang cenderung malas membaca menuntut humas untuk menyajikan informasi yang ringkas, jelas, dan terstruktur.
Ia menegaskan pentingnya rujukan resmi yang kredibel untuk meminimalisir kesimpangsiuran berita.
“Pertanyaannya sekarang: media seperti apa yang harus dipercaya? Maka humas harus hadir memberikan rujukan yang benar,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya respons cepat ketika isu palsu mulai beredar.
“Ketika informasi salah muncul, kita harus segera menyiapkan penjelasan agar tidak menguras energi publik,” tegasnya.
Apresiasi kepada Mitra Strategis Cek Fakta
Dalam kegiatan tersebut, Pemprov Sumsel turut memberikan apresiasi kepada berbagai mitra strategis seperti:
AJI Palembang,
AMSI Sumsel,
serta para trainer cek fakta
yang selama ini aktif menjaga ekosistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab.
Peluncuran Sumsel Cek Fakta menjadi tonggak penting bagi Sumatera Selatan dalam mendorong transparansi publik, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan memperkuat gerakan melawan hoaks di tingkat daerah.