Puluhan Sekolah SMP Swasta di OKU Terima Bantuan Seragam Sekolah Gratis

Selasa 25-11-2025,14:12 WIB
Reporter : Eco
Editor : Dahlia

BATURAJA, PALPOS.ID - Program seragam sekolah gratis yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali menorehkan senyum di wajah para pelajar. 

Tidak hanya sekolah negeri, kini sebanyak 20 SMP swasta di OKU turut merasakan manfaat bantuan tersebut. 

Penyaluran berlangsung di Aula Dinas Pendidikan OKU belum lama ini dengan suasana hangat dan penuh antusiasme dari para perwakilan sekolah penerima.

Bantuan yang diberikan bukan sekadar seragam standar. Setiap siswa menerima satu paket perlengkapan sekolah lengkap.

BACA JUGA:PLN Pastikan Listrik Andal Untuk Rakyat Lewat First Year Inspection

BACA JUGA:Kemenag OKU Buka Pendaftaran Seleksi Petugas Haji 2026

Mulai dari baju putih biru, dasi, topi, tas, hingga sepatu. Paket ini disiapkan agar para pelajar bisa langsung mengenakannya pada hari pertama sekolah tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

“Kami mendistribusikan seragam sekolah gratis dari Pak Bupati dan Pak Wabup untuk 20 sekolah swasta di OKU,” ujar Kepala Dinas Pendidikan OKU, Kadarisman, didampingi Kabid Pembinaan SMP, Agus Stiawan, saat dibincangi di kantornya, Selasa (25/11).

Total 562 paket seragam dibagikan untuk 20 SMP swasta. Kadarisman menegaskan bahwa program ini sejak awal dirancang untuk memenuhi asas pemerataan, sehingga sekolah swasta pun mendapatkan porsi bantuan yang sama. “Insyaallah semua terpenuhi,” tambahnya.

Program seragam gratis ini menjadi salah satu ikhtiar Pemerintah Kabupaten OKU untuk meringankan beban biaya pendidikan keluarga. 

BACA JUGA:Rutan Baturaja Laksanakan Giat Penyuluhan Hukum Oleh LBH GERADIN Bagi Warga Binaan

BACA JUGA:Lima Pencuri Sawit di Desa Kurup OKU Diciduk Polisi

Dengan adanya bantuan tersebut, orang tua tidak lagi harus memikirkan biaya seragam pada tahun ajaran berikutnya, terutama bagi keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas.

“Bupati dan Wakil ingin memastikan seluruh anak di OKU dapat bersekolah tanpa terbebani persoalan ekonomi. Pendidikan adalah hak semua anak, tanpa memandang latar belakang,” tegas Kadarisman. (len)

Kategori :