MUARA ENIM, PALPOS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, memberikan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Muara Enim akan dilanda hujan dengan intensitas ringan dalam rentang waktu pukul 07.00 - 19.00 WIB.
"Cuaca ekstrem ini tentu bisa berubah-ubah, mungkin juga hujan yang tadinya ringan jadi deras disertai angin," ujar Kalaksa BPBD Muara Enim H Abdurrozieq Putra ST MT, Selasa 25 November 2025.
Lebih lanjut, Rozieq terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh faktor cuaca dan air.
BACA JUGA:Sumarni Dorong KADIN Maksimalkan Potensi SDA Lokal
BACA JUGA:Edison Tegaskan Kepala OPD Jangan Ada Proyek Mangkrak
"Karena sejumlah wilayah di Kabupaten Muara Enim termasuk rentan terdampak longsor dan banjir akibat hujan ekstrem," jelasnya.
Rozieq menerangkan, potensi rawan banjir seperti pemukiman yang berdekatan dengan aliran Sungai Lematang, yaitu Ujan Mas, Gunung Megang dan Sungai Rotan.
"Sedangkan daerah dataran tinggi rawan longsor seperti di Semendo Raya, Tanjung Agung dan Panang Enim," terangnya.
Di sisi lain, Rozieq memastikan kesiapan personel untuk menghadapi puncak curah hujan di bulan Desember 2025 hingga Januari 2026.
BACA JUGA:Disparekraf Muara Enim Latih 30 Pemuda Menjadi Tour Guide
BACA JUGA:Dorong Pemanfaatan Lahan Produktif
"Kita telah mempersiapkan personel dibantu TNI-Polri dan Tim Rescue serta alat perlengkapan pendukung lainnya," bebernya.
Rozieq pun mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Enim dan Lematang agar tetap waspada luapan air.
"Untuk masyarakat di wilayah dataran tinggi juga tetap siaga saat memasuki musim penghujan karena rawan bencana longsor," pungkasnya.(ozi)