Seluruh proses, mulai dari pengumpulan coverall bekas, pembersihan, pemilahan warna, hingga pengolahan, dilakukan secara sistematis dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Provinsi Bengkulu Utara Andalkan Potensi Wilayah
Program GUD merupakan gagasan inovatif yang digagas Pertamina Drilling dalam rangka mendukung implementasi circular economy—sebuah pendekatan ekonomi yang bertujuan memaksimalkan penggunaan material dengan cara memperpanjang masa pakai melalui proses daur ulang atau upcycling.
Dalam industri pengeboran migas, coverall merupakan salah satu jenis perlengkapan kerja yang paling banyak digunakan dan relatif cepat mengalami keausan.
Di masa lalu, coverall yang sudah tidak layak pakai biasanya langsung dimusnahkan dan menjadi limbah tekstil. Namun melalui program GUD, material tersebut kini mendapatkan siklus hidup baru.
Inisiatif GUD merupakan bagian dari strategi keberlanjutan Pertamina Drilling untuk mengurangi limbah industri, sekaligus memberikan nilai tambah melalui upcycling material yang sebelumnya dianggap tidak memiliki nilai ekonomis.
Program ini juga mendorong kreativitas, kolaborasi antar fungsi, serta implementasi prinsip circular economy di sekitar wilayah operasi.
Program GUD juga membuka ruang kolaborasi antara pekerja, manajemen, serta komunitas kreatif yang terlibat dalam proses desain dan produksi.
Hasilnya tidak hanya memberikan manfaat internal, tetapi juga mampu menjadi contoh inovasi hijau yang dapat diterapkan oleh unit-unit bisnis lainnya.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina ke booth inovasi mereka.
Menurutnya, perhatian tersebut menjadi energi positif bagi seluruh tim inovasi untuk terus mengembangkan program keberlanjutan.
“Kunjungan Komisaris dan Direksi Pertamina ke booth kami merupakan bentuk dukungan moral yang sangat berarti. Hal ini menjadi motivasi besar bagi tim untuk terus menghadirkan inovasi yang memberikan dampak lingkungan positif,” ujar Avep.
Avep juga menegaskan bahwa pengembangan program GUD tidak akan berhenti pada produk yang sudah ada saat ini. Dalam waktu mendatang,
Pertamina Drilling berencana memperluas jenis material yang dapat di-upcycle, serta terus mencari peluang baru untuk menciptakan produk ramah lingkungan yang dapat digunakan baik di lingkungan internal maupun eksternal perusahaan.
Menurut Avep, langkah keberlanjutan seperti ini selaras dengan target Pertamina Group dalam mengurangi jejak karbon dan menekan produksi limbah industri.