PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Palapa Selatan Tak Pernah Surut.
Semangat masyarakat di sejumlah wilayah tak surut untuk terus memperjuangkan pemekaran wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) hingga saat ini.
Sebab, pemekaran wilayah Sumatera Selatan kali ini agar terbentuknya provinsi baru yang mulai mengemuka dan menarik perhatian publik yakni Provinsi Palapa Selatan.
Dimana, Calon Provinsi Palapa Selatan mencakup wilayah dari dua provinsi berbeda yakni pemekaran wilayah Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan 3 Kabupaten Baru Karena Kepadatan Penduduk
Usulan pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini tidak hanya didasarkan pada pertimbangan administratif dan pembangunan semata.
Akan tetapi, pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini juga berakar kuat pada identitas kultural dan sejarah suku Besemah yang merupakan sebuah kelompok etnis yang telah lama menghuni wilayah-wilayah yang kini terpisah secara administratif tersebut.
Intinya, pemekaran wilayah Sumatera Selatan dengan membentuk Calon Provinsi Palapa Selatan masih dinantikan masyarakat, meskipun masih terhalang moratorium daerah otonomi daerah (DOB) yang masih diberlakukan Pemerintah Pusat.
Dan wacana pemekaran wilayah Sumatera Selatan dengan pembentukan Provinsi Palapa Selatan bukan hanya tentang memisahkan diri dari provinsi induk, melainkan lebih kepada membangun identitas daerah yang kuat, berakar pada sejarah dan kearifan lokal.
Wacana Pemekaran Sumatera Selatan: Menyatukan Wilayah yang Terpisah
Pembentukan Provinsi Palapa Selatan merupakan usulan yang mencakup gabungan satu kota dan lima kabupaten, yaitu:
Kota Pagaralam (Sumatera Selatan)
Kabupaten Lahat (Sumatera Selatan)
Kabupaten Empat Lawang (Sumatera Selatan)
Kabupaten Bengkulu Selatan (Bengkulu)
Kabupaten Seluma (Bengkulu)
Kabupaten Kaur (Bengkulu)
Ketiga kabupaten di Bengkulu bagian selatan tersebut berbatasan langsung dengan wilayah Sumatera Selatan, sehingga integrasi secara geografis maupun sosial menjadi lebih mudah dilakukan.