Tidak hanya remaja dan mahasiswa, camilan kenyal berbumbu ini juga diminati pekerja kantoran dan bahkan ibu rumah tangga. Rini (28), karyawan swasta di Bandung, mengaku kerap membeli cireng ayam suwir saat makan siang.
BACA JUGA:Bibimbap, Hidangan Ikonik Korea Selatan yang Kian Mendunia
BACA JUGA:Sushi Melanda Kota Besar : Kuliner Jepang yang Kian Mendominasi Meja Makan Indonesia
“Praktis, harganya terjangkau, dan rasanya enak. Kalau bosan makan makanan berat, cireng ayam suwir jadi pilihan,” katanya.
Harga yang relatif murah—berkisar antara Rp2.500 hingga Rp6.000 per buah—membuat jajanan ini semakin mudah dijangkau berbagai kalangan. Porsi kecil namun padat isi juga membuatnya ideal sebagai camilan maupun pengganti makan ringan.
Popularitas cireng ayam suwir juga diperkuat oleh unggahan para kreator kuliner di Instagram, TikTok, hingga YouTube. Video resep dan review jajanan ini kerap mendapat ribuan tayangan hanya dalam beberapa jam.
Banyak food vlogger menilai bahwa cireng ayam suwir merupakan perpaduan tepat antara tekstur dan rasa, sehingga mudah diterima konsumen.
Salah satu kreator kuliner yang turut mempopulerkannya, akun @kulinerbandunghits, mengunggah video review cireng ayam suwir dari sebuah booth di pasar kreatif. Video tersebut mendapat lebih dari 250 ribu penonton dalam dua hari.
“Teksturnya crunchy di luar, lembut dan pedas gurih di dalam. Ini cocok dijadikan ide usaha,” tulis sang kreator di caption video.
Efek viral ini mempercepat penyebaran cireng ayam suwir ke berbagai kota di Indonesia, mulai dari Yogyakarta, Surabaya, hingga Medan. Banyak pengusaha kuliner rumahan mulai melihat potensi bisnis dari jajanan sederhana ini.
Pakar kuliner sekaligus pengamat UMKM, Diah Sari, menilai bahwa tren cireng ayam suwir adalah contoh bagaimana inovasi bisa mengangkat pamor produk lokal.
Menurutnya, bahan baku murah dan teknik memasak sederhana menjadikannya peluang usaha dengan modal kecil namun keuntungan tinggi.
“Kreativitas seperti ini akan membantu UMKM bangkit, terutama setelah berbagai sektor kuliner terdampak perlambatan ekonomi.
Cireng ayam suwir bisa diproduksi dari dapur rumah tangga tapi tetap mampu bersaing di pasar modern,” jelasnya.
Selain menjual secara langsung, sebagian pelaku usaha bahkan sudah menawarkan cireng ayam suwir frozen yang dikemas lebih rapi dan tahan lama. Produk tersebut diminati konsumen yang ingin menyimpan stok camilan praktis di rumah.
Salah satu daya tarik utama cireng ayam suwir adalah kombinasi teksturalnya. Lapisan luarnya renyah saat digoreng, sementara bagian dalamnya berisi ayam suwir berbumbu yang gurih dan sedikit pedas.