PALPOS.ID-Pemerintah Indonesia kembali mempertegas langkah besar menuju lahirnya mobil nasional dengan harga sekitar Rp300 jutaan, sebuah segmen yang kini menjadi jantung pasar otomotif Tanah Air.
Dengan dominasi kendaraan murah seperti LCGC dan Low MPV, proyek ini dirancang agar mampu masuk ke pasar terbesar yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Harga Jadi Fokus Utama,, Tantangan Sekaligus Peluang
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa faktor keterjangkauan menjadi prioritas tertinggi.
BACA JUGA:Fast Charging 130 kW dan Tenaga 208 Hp, JAECOO J5 EV Paling Unggul di Segmennya
BACA JUGA:Dongfeng Aeolus Resmi Luncurkan Sky EV01, SUV Listrik Pertama dengan Navigasi Satelit Beidou
Pemerintah ingin mobil nasional tidak hanya sekadar simbol, tetapi dapat menjadi solusi nyata—harga terjangkau, mudah dimiliki, dan relevan dengan daya beli keluarga Indonesia.
Menurut Airlangga, merancang mobil dengan harga kompetitif di kisaran Rp300 juta bukan perkara sederhana
Namun, inilah titik penting yang menjadi dasar desain, riset, dan strategi industrialisasi.
Presiden Prabowo Dorong Percepatan Lewat Anggaran Khusus
BACA JUGA:Varian Turbo Dihapus! Ini Pembaruan Honda CR-V Minor Change di Thailand
BACA JUGA:Lebih Cepat dari Turbo GT, Porsche Cayenne Electric Resmi Jadi Raja SUV Performa
Komitmen pemerintah pusat juga semakin jelas.
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan meminta alokasi anggaran khusus untuk memacu riset dan pengembangan mobil nasional.
Langkah ini diharapkan mempercepat terciptanya ekosistem industri otomotif yang lebih mandiri, sekaligus mengurangi ketergantungan pada produk impor.