OGAN ILIR, PALPOS.ID – Bencana tanah longsor terjadi di Dusun I RT 001 Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Peristiwa tersebut menyebabkan dua rumah warga mengalami kerusakan dan terancam roboh akibat pergeseran tanah di bagian samping bangunan.
Pengecekan langsung dilakukan oleh Polsek Rantau Panjang bersama perangkat Desa Pinang Mas untuk memastikan kondisi lapangan dan mengidentifikasi risiko lanjutan.
Berdasarkan hasil peninjauan, material tanah yang ambrol telah menggerus sebagian struktur penopang rumah, sehingga memungkinkan terjadi kerusakan lebih parah apabila hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.
BACA JUGA:Kades Rengas I Tanggapi Aksi Warga Mandi Lumpur, Tegaskan Sudah Berulang Kali Ajukan Perbaikan Jalan
BACA JUGA:Aksi Mandi Lumpur Pria di Ogan Ilir Viral, Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki
Dua warga yang rumahnya terdampak longsor diketahui bernama Irawan (49), seorang petani warga Dusun I RT 001, serta Bahirin (35), juga petani dari wilayah yang sama.
Kedua rumah tersebut menampung masing-masing empat kepala keluarga dan tiga kepala keluarga sehingga risiko terhadap keselamatan penghuni cukup tinggi.
Longsor ini dipicu oleh curah hujan deras yang mengguyur kawasan Sungai Pinang selama beberapa hari terakhir.
Tingginya intensitas hujan menyebabkan struktur tanah menjadi labil, terutama di area dengan kontur miring.
BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Resmi Limpahkan Tersangka Mafia Tanah ke PN Palembang
BACA JUGA:Aksi Balap Liar Remaja di Bobosan Ogan Ilir Dibubarkan Polisi
Aparat di lapangan menyebutkan bahwa kondisi tersebut berpotensi menimbulkan longsor susulan apabila tidak segera ditangani.
Sebagai langkah antisipasi, Polsek Rantau alai dan Pemerintah Desa Pinang Mas mengimbau pemilik rumah untuk mengungsi sementara waktu ke tempat yang lebih aman.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga mengingat kondisi tanah yang masih bergerak. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.