“Setelah acara, ada kepala desa yang diminta urunan, ada yang Rp 1 juta, ada juga Rp 3 juta. Ini tidak baik,” katanya.
Sebagai solusi, Ardani menegaskan jamuan dalam kegiatan pemerintahan sebaiknya dilakukan secara sederhana. Cukup menyiapkan makanan lokal seperti lakso, kopi, teh atau Burgo yang tidak memakan banyak biaya.