Pengawasan BBM Jelang Natal dan Tahun Baru, Pastikan Distribusi Aman

Rabu 10-12-2025,15:10 WIB
Reporter : Romi
Editor : Dahlia

SEKAYU, PALPOS.ID – Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pertamina memperketat pengawasan distribusi BBM guna memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar dan tidak terjadi penyalahgunaan penyaluran.

Pengawasan dilakukan secara berlapis, mulai dari pengecekan identitas kendaraan hingga sistem digital pemantauan penyalur.

Sales Manager Field Pertamina Sumsel, Mualif Saputra, menjelaskan bahwa Pertamina telah menerapkan standar operasional ketat pada proses transaksi, terutama untuk pembelian BBM bersubsidi.

“Pengawasan kita sudah cukup ketat dan berlapis. Pembeli wajib menunjukkan QR Code yang valid, dan foto kendaraan yang muncul dari mesin EDC harus sesuai dengan kendaraan yang datang. Jika berbeda, petugas akan langsung menolak,” ujarnya.

BACA JUGA:Polres Muba Siapkan Pos Pengamanan Jelang Nataru, Fokus Antisipasi Kemacetan dan Longsor

BACA JUGA:Muba Wujudkan Kota yang Seimbang dengan RDTR, Pedoman untuk Masa Depan Muba

Menurut Alif, prosedur ini diberlakukan untuk mencegah praktik penyalahgunaan, termasuk kemungkinan adanya dua basket atau multiple barcode yang digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Alif menegaskan bahwa pemantauan terhadap potensi penimbunan tidak hanya dilakukan saat Nataru, tetapi juga berlangsung sepanjang tahun.

“Data sudah terdigitalisasi. Jadi kalau ada penyalur atau SPBU dengan pola penjualan di luar normal, sistem akan langsung memberi notifikasi. Pengawasan ini sudah rutin dilakukan,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan kemungkinan kemacetan di jalur Betung – Kertapati, Pertamina menyiapkan mobil tangki kantong yang akan ditempatkan di SPBU 24.307.167, tepat di atas area Betung.

BACA JUGA:5.143 Rumah Tangga Segera Terhubung Energi Bersih

BACA JUGA:Menanam Harapan, Melatih Kesiapsiagaan Warga Mangunjaya Memitigasi Bencana

Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan BBM tetap aman bagi pengendara yang terjebak macet dan khawatir kehabisan bahan bakar.

“Mobil tangki kantong ini untuk menghindari pengendara kehabisan BBM saat macet. Jika diperlukan, pasokan juga bisa dialihkan dari RT Jambi,” terang Mualif.

Pertamina mengingatkan masyarakat untuk melaporkan bila menemukan kendala terkait layanan di SPBU, baik dugaan penimbunan, pelayanan tidak sesuai standar, maupun fasilitas yang dinilai merugikan konsumen.

Kategori :