PALPOS.ID - Hidangan laksa ayam kini tengah menjadi sorotan baru di dunia kuliner Indonesia. Menu berkuah santan yang kaya rempah ini dilaporkan mengalami lonjakan penjualan di berbagai daerah sejak awal tahun, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Medan.
Para pelaku usaha kuliner menyebut permintaan yang meningkat ini dipicu oleh tren makanan tradisional yang kembali populer di kalangan generasi muda.
Laksa ayam merupakan hidangan berkuah khas Nusantara yang dikenal memiliki perpaduan rasa gurih, pedas, dan segar.
Meski banyak daerah memiliki versi laksa masing-masing, laksa ayam kini banyak diadaptasi oleh pelaku usaha kuliner dengan inovasi baru yang membuatnya semakin diminati.
BACA JUGA:Laksa, Hidangan Tradisional Nusantara yang Kian Mendunia
BACA JUGA:Sop Buntut Makin Populer, Restoran dan UMKM Raup Untung Besar
Sejumlah pedagang mengaku mengalami kenaikan omzet yang cukup signifikan. Salah satunya, Dina Lestari, pemilik kedai “Laksa Nyah” di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Ia mengatakan bahwa penjualan laksa ayam naik hingga 40 persen dalam dua bulan terakhir.
“Biasanya kami menjual sekitar 80 porsi per hari, tapi sekarang bisa tembus lebih dari 120 porsi. Banyak pelanggan baru yang datang karena penasaran dan melihat tren laksa ayam ramai dibicarakan di sosial media,” ujar Dina.
Ia menambahkan bahwa mayoritas pelanggan berasal dari kalangan pekerja kantoran dan mahasiswa. Menu ini dianggap cocok sebagai makan siang karena rasanya yang kaya namun tetap ringan.
Tren laksa ayam mendapatkan dorongan besar dari media sosial. Di platform seperti TikTok dan Instagram, tagar #LaksaAyam mulai sering muncul, terutama setelah beberapa kreator kuliner mengunggah video pembuatan laksa ayam dengan visual kuah kuning pekat dan topping ayam suwir melimpah.
BACA JUGA:Ramen Jepang Kian Populer, Variasi Lokal Mendominasi Tren Kuliner 2025
BACA JUGA:Mie Nyemek, Kuliner Khas Jogja yang Kian Diminati dan Menjadi Tren Nasional
Konten-konten tersebut memicu gelombang rasa penasaran, terutama di kalangan anak muda yang senang mencoba makanan viral.
“Setelah laksa ayam sering muncul di For You Page, permintaan langsung naik,” kata Rian Pratama, pemilik kedai makanan di Bandung.
Menurut para pengamat kuliner, fenomena makanan viral ini bukan sekadar tren sesaat.