Dengan adanya kesepakatan tersebut, PT Petro Prabu berharap secara perlahan tunggakan yang mencapai ratusan miliar rupiah dapat ditekan dan diselesaikan tanpa harus merugikan masyarakat.
Lebih lanjut, Rondon memaparkan bahwa jumlah pelanggan gas alam yang tercatat menunggak di Kota Prabumulih saat ini mencapai sekitar 26 ribu pelanggan.
Sementara itu, nilai tunggakan masing-masing pelanggan sangat bervariasi, tergantung pada lamanya tunggakan dan tingkat pemakaian gas alam.
“Jumlah tunggakannya macam-macam. Ada yang ratusan ribu, ada yang jutaan, bahkan ada yang sampai puluhan juta rupiah,” ungkapnya.
Rondon menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mencari solusi terbaik yang tidak memberatkan masyarakat, namun tetap menjaga keberlangsungan operasional perusahaan.
“Kita ingin win-win solution. Masyarakat tetap bisa menikmati gas alam, perusahaan juga bisa berjalan dengan sehat,” pungkasnya. (abu)