Topokki, Kuliner Jalanan Korea yang Kian Digemari di Indonesia

Senin 15-12-2025,10:12 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID - Gelombang budaya Korea atau Korean Wave kembali menunjukkan pengaruhnya di Indonesia, kali ini melalui dunia kuliner.

Salah satu makanan khas Korea Selatan yang semakin populer di berbagai kota besar adalah topokki, atau lebih dikenal dengan sebutan tteokbokki.

Hidangan berbahan dasar kue beras ini kini tak hanya dikenal oleh penggemar drama Korea, tetapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup kuliner masyarakat urban Indonesia.

Topokki merupakan makanan jalanan tradisional Korea yang terbuat dari tteok (kue beras berbentuk silinder) yang dimasak dengan saus pedas berbahan dasar gochujang, pasta cabai fermentasi khas Korea.

BACA JUGA:Sate Taichan : Kuliner Malam yang Terus Menarik Perhatian Pecinta Makanan

BACA JUGA:Pentol Pedas : Jajanan Sederhana yang Menjadi Primadona Kuliner Nusantara

Cita rasanya yang pedas, manis, dan gurih menjadikan topokki mudah diterima oleh lidah masyarakat Indonesia yang akrab dengan makanan berbumbu kuat.

Di sejumlah pusat perbelanjaan, festival kuliner, hingga gerai kaki lima, topokki kini mudah ditemukan.

Bahkan, banyak pelaku usaha kuliner lokal yang menjadikan topokki sebagai menu utama dengan berbagai inovasi.

Mulai dari tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan, tambahan keju mozzarella, sosis, fish cake, hingga varian saus non-pedas untuk konsumen yang tidak terbiasa dengan rasa pedas ekstrem.

BACA JUGA:Pangsit Kuah, Kuliner Sederhana yang Kian Digemari Masyarakat

BACA JUGA:Mie Celor, Kuliner Legendaris Palembang yang Terus Bertahan di Tengah Zaman

Menurut pengamat kuliner, meningkatnya popularitas topokki tidak terlepas dari peran media dan hiburan Korea. “Drama dan variety show Korea sering menampilkan adegan makan topokki di pinggir jalan.

Secara tidak langsung, hal itu membangun rasa penasaran dan keinginan untuk mencoba,” ujar seorang pengamat budaya populer di Jakarta.

Fenomena ini juga berdampak positif bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Banyak UMKM yang melihat peluang besar dari tren makanan Korea.

Kategori :