Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung memberikan pertolongan dan melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Kirim 8 Truk Bantuan Banjir ke Aceh, Sumut, dan Sumbar, Nilainya Capai Rp2 Miliar
BACA JUGA:Rumah Papan Disulap Jadi Istana Mungil, Kado Akhir Tahun Pertamina EP untuk Cecep dan Junia
Korban kemudian dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih untuk mendapatkan perawatan medis.
Beruntung, tiga orang penumpang lainnya yang berada di dalam mobil, yakni Piki Hidayat (17), Dely Saputra (20), dan Celsy (5), berhasil selamat tanpa mengalami luka sedikit pun.
Meski demikian, ketiganya sempat mengalami trauma akibat kejadian yang terjadi secara tiba-tiba tersebut.
Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi melalui Kasi Humas Polres Prabumulih, AKP Bratanata SH, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden pelemparan mobil oleh orang tak dikenal yang berujung pada kecelakaan lalu lintas.
“Iya, memang benar ada insiden pelemparan mobil oleh orang tak dikenal. Tempat kejadian perkaranya di Jalan Raya Sindur, Kelurahan Sindur, Kecamatan Cambai,” ungkap AKP Bratanata kepada awak media.
Dijelaskan Bratanata, setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat terkait kejadian tersebut, petugas piket Pamapta dan piket fungsi Polres Prabumulih langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan tindakan awal.
“Piket Pamapta dan piket fungsi langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi atau police line di sekitar lokasi untuk kepentingan penyelidikan,” jelasnya.
Selain melakukan olah TKP, petugas kepolisian juga langsung melakukan interogasi terhadap sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian, termasuk para penumpang mobil yang mengalami kecelakaan tersebut.
Menurut keterangan saksi yang juga merupakan penumpang mobil, saat mereka melintas di lokasi kejadian, dari arah berlawanan yakni dari arah Pemkot Prabumulih menuju Sindur, terlihat sekelompok anak muda yang mengendarai sepeda motor secara beriringan. Jumlah sepeda motor tersebut diperkirakan lebih kurang tujuh unit.
“Salah satu pengendara motor dari rombongan tersebut tiba-tiba melemparkan sebuah batu ke arah mobil yang sedang ditumpangi korban. Batu tersebut mengenai kaca mobil hingga pecah dan akhirnya menyebabkan kecelakaan,” kata AKP Bratanata menirukan keterangan saksi.
AKP Bratanata menegaskan bahwa Satreskrim Polres Prabumulih saat ini tengah melakukan pendalaman kasus guna mengungkap pelaku pelemparan batu tersebut.
Pihak kepolisian juga mengumpulkan berbagai bukti serta keterangan tambahan untuk mempercepat proses pengungkapan.
“Untuk kasus ini, Satreskrim Polres Prabumulih masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami akan berupaya maksimal untuk mengungkap siapa pelaku pelemparan batu tersebut,” pungkasnya. (abu)