Menurutnya, perjuangan pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini telah mendapatkan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat.
“Delapan kecamatan sudah menyatakan kesiapan penuh untuk bergabung dalam wilayah calon Kabupaten Banyuasin Tengah. Ini bukan gerakan instan, tetapi hasil aspirasi yang diperjuangkan bertahun-tahun,” ujar Karyono.
Delapan Kecamatan Pendukung Banyuasin Tengah
Delapan kecamatan yang menyatakan dukungan resmi terhadap pembentukan Kabupaten Banyuasin Tengah meliputi:
Kecamatan Tanjung Lago (calon ibu kota kabupaten)
Kecamatan Sumber Marga Telang
Kecamatan Air Salek (Agung Ilir)
Kecamatan Banyuasin II
Kecamatan Telang Jaya
Kecamatan Talang Kelapa
Kecamatan Makarti Jaya
Kecamatan Selat Penuguan
Tanjung Lago ditetapkan sebagai calon ibu kota kabupaten karena posisinya yang strategis dan berada di tengah-tengah wilayah calon DOB.
Aksesibilitas yang relatif merata dari berbagai kecamatan menjadi alasan utama penunjukan kawasan ini sebagai pusat pemerintahan baru.
“Tanjung Lago sangat ideal menjadi ibu kota karena mudah dijangkau dari seluruh wilayah Banyuasin Tengah,” jelas Karyono.
Rentang Kendali Jadi Alasan Utama Pemekaran
Secara geografis, Kabupaten Banyuasin saat ini memiliki luas wilayah sekitar 11.832 kilometer persegi, terdiri dari 21 kecamatan, 17 kelurahan, dan 288 desa.
Luas wilayah yang besar tersebut dinilai menyebabkan rentang kendali pemerintahan terlalu jauh, sehingga pelayanan publik tidak optimal, terutama di wilayah pesisir dan pedalaman.
Jika Kabupaten Banyuasin Tengah resmi terbentuk, wilayah DOB ini akan mencakup sekitar 5.390 kilometer persegi atau sekitar 45 persen dari luas Banyuasin saat ini.
Jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 287.086 jiwa, setara 29 persen dari total populasi Kabupaten Banyuasin.