OGANILIR, PALPOS.CO - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan tetap memberikan perhatian terhadap kondisi jalan penghubung Desa Lubuk Tunggal–Kuang Dalam, Kecamatan Rambang Kuang, yang saat ini dalam kondisi memprihatinkan.
Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir, Ruslan, menyebutkan pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi.
Dari hasil peninjauan tersebut, Ruslan menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut masih terendam banjir sehingga belum memungkinkan dilakukan perbaikan.
Kondisi genangan air membuat alat berat tidak dapat masuk ke lokasi, sehingga upaya pembenahan harus ditunda sementara waktu.
BACA JUGA:Pimpinan dan Bawahan Terlibat Konflik di Dinas Kominfo Ogan Ilir, Dugaan Kekerasan Mencuat
BACA JUGA:Meresahkan, Pria di Ogan Ilir Diciduk Polisi Setelah Curi Water Meter milik PDAM
“Kondisi jalan masih banjir, sehingga jangankan membawa tanah untuk menimbun, alat beratpun belum bisa masuk ke lokasi. Untuk masyarakat terdampak, kami mohon bersabar menunggu kondisi memungkinkan agar perbaikan dapat dilakukan,” ujar Ruslan.
Ia menegaskan, setelah cuaca membaik dan kondisi banjir surut, pihaknya akan segera melakukan langkah perbaikan.
“Nunggu cuaca bersahabat, insya Allah nanti kita perbaiki,” katanya. Ruslan juga memastikan bahwa ruas jalan tersebut akan terus menjadi perhatian pemerintah daerah ke depan.
Menurutnya, jalan Lubuk Tunggal–Kuang Dalam memiliki peran penting bagi aktivitas masyarakat, terutama sebagai akses anak-anak menuju sekolah.
BACA JUGA:HKA Kerahkan 4.000 Personel, Pastikan 16 Ruas Tol Siap Hadapi Arus Nataru 2025–2026
BACA JUGA:Banjir di Tanjung Pule, Polsek Indralaya Beri Himbauan Ini Ke Warga
Terkait bentuk penanganan, Ruslan menjelaskan bahwa tahap awal perbaikan kemungkinan dilakukan dengan penimbunan terlebih dahulu.
Jika kondisi anggaran memungkinkan, perbaikan akan ditingkatkan ke tahap pengerasan jalan.
“Perbaikannya mungkin berupa penimbunan terlebih dahulu, dan jika anggaran memungkinkan akan kita tingkatkan ke pengerasan,” jelasnya.