Mobil Nasional Jadi Prioritas Baru
Sebagai gantinya, pemerintah kini mengarahkan perhatian pada pengembangan mobil nasional yang benar-benar dirancang, diproduksi, dan dikembangkan di Indonesia.
Konsep mobil nasional tidak hanya terbatas pada kendaraan konvensional, tetapi juga mencakup mobil listrik nasional dengan basis teknologi dan manufaktur lokal.
Fokus utama pengembangan mobil nasional meliputi:
Penguatan rantai pasok industri otomotif dalam negeri
Peningkatan riset dan pengembangan (R&D) lokal
Optimalisasi TKDN secara berkelanjutan
Transfer teknologi dan peningkatan kualitas SDM nasional
Pemerintah berharap mobil nasional dapat menjadi simbol kemandirian industri sekaligus solusi jangka panjang bagi transformasi otomotif Indonesia.
Strategi Jangka Panjang Industri Otomotif
Penghentian subsidi mobil listrik tidak berarti pemerintah meninggalkan agenda elektrifikasi.
Sebaliknya, kebijakan ini diarahkan agar transisi menuju kendaraan ramah lingkungan berjalan lebih sehat dan berkelanjutan.
Pemerintah menilai bahwa membangun basis industri nasional yang kuat lebih penting dibandingkan sekadar mendorong penjualan jangka pendek.
Dengan mobil nasional sebagai tulang punggung, Indonesia diharapkan mampu bersaing di pasar regional bahkan global, tanpa bergantung penuh pada produk impor.
Dampak bagi Pasar dan Konsumen
Di sisi konsumen, perubahan kebijakan ini diperkirakan akan memengaruhi harga kendaraan listrik dalam jangka pendek.