BATURAJA, PALPOS.CO - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyebutkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok di wilayah setempat stabil menjelang perayaan Natal dan tahun baru (nataru) 2026.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag OKU, Irfan Maradona, Jumat (19/12) mengatakan bahwa berdasarkan hasil sidak di Pasar Atas dan Pasar Baru Baturaja sejumlah harga kebutuhan pokok masih relatif stabil tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.
"Berdasarkan hasil sidak hari ini harga kebutuhan pokok masih relatif stabil tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Seperti minyak goreng curah dikisaran Rp17.000 per liter dan yang kemasan untuk merek Bimolin dipatok Rp18.000/liter.
BACA JUGA:38 Desa di OKU Belum Cairkan Dana Desa Earmark Tahap II 2025
BACA JUGA:Puluhan Kepala OPD Akan Ikuti Tes Pemaparan Makalah dan Wawancara
Kemudian, beras premium Rp15.000/Kg, beras medium Rp13.500/Kg, gula pasir Rp18.000/Kg, tepung terigu Rp13.000/Kg, dan daging sapi Rp140.000/Kg.
Begitupun harga bumbu dapur jenis bawang merah dikisaran Rp45.000/Kg, bawang putih Rp35.000/Kg, cabai merah keriting Rp70.000/Kg dan telur ayam ras Rp30.000/Kg.
"Hanya ayam potong yang mengalami kenaikan harga dari Rp35.000/Kg naik menjadi Rp45.000/Kg karena permintaan pasar yang tinggi," jelasnya.
Terkait stok barang, Irfan memastikan saat ini seluruh persediaan sembako di Kota Baturaja melimpah, bahkan mencukupi hingga pergantian tahun nanti.
BACA JUGA:Studi Tiru ke Malang, Bupati OKU Dorong Perumda Tirta Raja Bertransformasi Digital
BACA JUGA:Rutan Baturaja Laksanakan Giat Pembinaan Kerohanian Warga Binaan Berbasis Pesantren
"Untuk stok aman. Jadi warga tidak perlu merasa khawatir dengan tidak berbelanja secara berlebihan," ujarnya.
Terpisah, Kepala Bulog OKU Junirman menambahkan terkait stok beras saat ini pihaknya memiliki persediaan sebanyak lebih dari 4 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga pergantian tahun nanti.
"Untuk stok beras dapat dipastikan aman mencukupi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan kedepan," ujar dia. (len)