Dalam konteks calon Kabupaten Gelumbang, alasan ini terasa sangat relevan.
Warga setempat mengeluhkan jauhnya akses menuju pusat pemerintahan Kabupaten Muara Enim.
Untuk mengurus administrasi kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, hingga perizinan usaha, masyarakat harus menempuh perjalanan panjang yang melewati wilayah Kota Prabumulih dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Tidak hanya memakan waktu, perjalanan tersebut juga menambah beban biaya transportasi bagi masyarakat.
Selain itu, pemerataan infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah besar.
Beberapa kecamatan di wilayah Gelumbang dinilai belum sepenuhnya menikmati layanan dasar seperti kondisi jalan yang memadai, jaringan listrik stabil, air bersih, serta akses telekomunikasi yang merata.
Dengan menjadi kabupaten sendiri, masyarakat berharap pembangunan dapat lebih fokus dan tepat sasaran.
Potensi Ekonomi Calon Kabupaten Gelumbang
Terlepas dari kendala pelayanan, wilayah calon Kabupaten Gelumbang sesungguhnya memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.
Letaknya yang strategis di jalur penghubung sejumlah kota penting di Sumatera Selatan menjadikan kawasan ini sebagai simpul pertumbuhan baru.
Di sektor pertanian dan perkebunan, Gelumbang dikenal sebagai salah satu penghasil karet, kelapa sawit, serta kopi robusta dan arabika.