Percepat Legalitas hingga Akses Pembiayaan, Festival UMKM ke-13 Digelar di Sumsel

Jumat 19-12-2025,18:00 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

PALEMBANG, PALPOS.CO — Upaya mempercepat kemudahan berusaha sekaligus memperkuat perlindungan bagi pelaku usaha mikro terus diperkuat melalui kolaborasi lintas sektor.

Komitmen tersebut diwujudkan lewat Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro (KPUM) ke-13 yang digelar oleh Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan.

Asisten Deputi Legalitas dan Perlindungan Usaha Kementerian UMKM, Rahmadi, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga, serta para pemangku kepentingan, baik formal maupun informal.

“Sumsel ini istimewa. Antusiasmenya sangat luar biasa. Festival ini menjadi bukti konkret kolaborasi pemerintah daerah, kementerian dan lembaga, BUMN, BUMD, hingga stakeholder lainnya dalam mendukung usaha mikro,” ujar Rahmadi.

BACA JUGA:Masuk 10 Besar Nasional Penyalur KUR, Sumsel Dapat Apresiasi Kementerian UMKM

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Peringati Hari Bela Negara ke-77 dengan Upacara Khidmat

Akselerasi Legalitas Jadi Fokus Utama

Rahmadi menjelaskan, pada 2025 Kementerian UMKM mendapat mandat khusus untuk melakukan akselerasi dan percepatan kemudahan usaha, terutama bagi pelaku usaha mikro.

Salah satu fokus utama adalah percepatan pengurusan legalitas usaha, mulai dari sertifikasi halal, izin BPOM, pendaftaran merek, hingga standarisasi produk di Badan Standardisasi Nasional (BSN).

“Selama ini jika ada kendala, yang sering disalahkan Kementerian UMKM. Padahal, perizinan berada di berbagai lembaga.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Bersama Komisi XII DPR RI Pastikan Kesiapan Pasokan BBM Jelang Nataru

BACA JUGA:Refleksi Akhir Tahun Kemenkum 2025, Kanwil Sumsel Perkuat Sinergi dan Akuntabilitas

Karena itu, arahan Menteri UMKM jelas, seluruh urusan ini harus diselesaikan melalui kolaborasi lintas kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, dan mitra lainnya,” tegasnya.

Libatkan 33 Mitra di Sumsel

Ia memaparkan, pelaksanaan Festival KPUM sebelumnya diawali di Kalimantan Barat dengan melibatkan 15 mitra, kemudian Jawa Timur 19 mitra, Sumatera Utara 23 mitra, Jakarta 25 mitra, dan kini di Sumsel melibatkan 33 lembaga dan mitra.

Kategori :