Disdukcapil Lubuklinggau Targetkan Percepatan Aktivasi IKD

Jumat 19-12-2025,19:20 WIB
Reporter : Yati
Editor : Dahlia

PALPOS.CO - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Lubuklinggau terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, salah satunya dengan menargetkan percepatan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi masyarakat.

Kepala Disdukcapil Kota Lubuklinggau, M Iqbal, melalui Sekretaris Disdukcapil, Ongki Pranata, menjelaskan hingga saat ini tingkat aktivasi IKD di Lubuklinggau masih tergolong rendah, yakni baru sekitar 25 persen dari total penduduk wajib KTP.

Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong percepatan aktivasi IKD sebagai bagian dari transformasi layanan digital yang bertujuan mempermudah masyarakat.

“IKD ini sangat membantu masyarakat karena identitas kependudukan bisa diakses langsung melalui ponsel," jelasnya.

BACA JUGA:280 Personel Polres Lubuklinggau Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

BACA JUGA:Kapolres Lubuklinggau Tinjau Ruang Pelayanan, Pastikan Sarana Prasarana Siap Layani Masyarakat

Karena ke depan, tambah Ongki, semua layanan perlahan akan berubah dari manual menjadi digital, seperti layanan BPJS, perbankan maupun transportasi dan lainnya.

"Dengan IKD masyarakat tentu akan dipermudah untuk berbagai urusan administrasi,” katanya.

Sementara itu untuk layanan KTP Elektronik masih berjalan seperti biasa. Hanya saja karena keterbatasan alat maka perekaman dan pencetakan hanya bisa dilakukan di tempat (Kantor Disdukcapil) Lubuklinggau.

"Kalaupun ada layanan perekaman keliling (jemput bola) namun pencetakan kartunya masih tetap dilakukan di tempat (kantor)," terang Ongki.

BACA JUGA:Kendalikan Harga : Jelang Nataru Pemkot Lubuklinggau Hadirkan Warung Inflasi

BACA JUGA:Tiga Balon Resmi Ambil Formulir, Perebutan Kursi Ketua PWI Lubuklinggau 2025–2028 Mulai Memanas

Dikatakan Ongki, kemampuan cetak KTP elektronik saat ini hanya mencapai sekitar 100 keping per hari. Kalau lebih dari itu dikhawatirkan akan bermasalah dengan alat cetaknya.

"Kalau dipaksakan alatnya terkadang panas karena intensitas pemakaian yang tinggi, jadinkita batasi 100 keping saja," tuturnya.

Selain KTP elektronik, pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) juga terus berjalan. Sebelumnya, pencetakan KIA sempat terkendala keterbatasan blangko. Namun kini, stok blangko KIA masih tersedia sekitar 4.000 lembar, sehingga pelayanan kembali normal.

Kategori :