PRABUMULIH, PALPOS.CO - Komitmen PT Pertamina EP (PEP) dalam mengedepankan keselamatan kerja tanpa mengabaikan target produksi kembali membuahkan hasil positif.
Pertamina EP Ramba Field, yang berada di bawah pengelolaan Pertamina EP Zona 4, berhasil mencatatkan nol kecelakaan kerja atau Zero Lost Time Injury (Zero LTI) selama 1.051 hari berturut-turut, di tengah upaya berkelanjutan mendorong produksi minyak dan gas bumi (migas).
Capaian membanggakan tersebut disampaikan langsung oleh General Manager Pertamina EP Zona 4, Djudjuwanto, yang menegaskan bahwa keselamatan kerja merupakan fondasi utama dalam setiap aktivitas operasional Pertamina EP, khususnya di wilayah Ramba Field.
“Dengan moto Sustaining Growth, Ensuring Safety, PEP Ramba Field mampu menjaga kinerja keselamatan kerja yang sangat baik. Zero accident bukan sekadar angka, tetapi bukti bahwa budaya keselamatan benar-benar dijalankan secara konsisten di lapangan,” ujar Djudjuwanto.
BACA JUGA:Curi Motor di Prabumulih, Spesialis Curanmor Lintas Kabupaten/Kota Asal OKU Dibekuk Tim Singo Timur
BACA JUGA:Sempat Dikejar Polisi, Reno Ditemukan Tewas di Sungai Lematang
Pencapaian Zero LTI selama lebih dari seribu hari menunjukkan bahwa seluruh aktivitas operasional PEP Ramba Field dapat dijalankan tanpa adanya kecelakaan kerja yang menyebabkan hilangnya jam kerja. Hal ini menjadi indikator penting dalam industri migas yang memiliki risiko kerja tinggi.
Tidak hanya itu, PEP Ramba Field juga mencatatkan kinerja sangat baik dalam indikator keselamatan lainnya, yakni Total Recordable Incident Rate (TRIR).
Hingga 30 November 2025, TRIR PEP Ramba Field berada pada angka 0,07, yang tergolong sangat rendah dan mencerminkan minimnya insiden keselamatan kerja.
“TRIR yang rendah menunjukkan efektivitas penerapan sistem manajemen keselamatan kerja. Ini membuktikan bahwa aspek HSSE dijalankan bukan hanya sebagai formalitas, tetapi menjadi bagian dari budaya kerja,” jelas Djudjuwanto.
BACA JUGA:Hindari Jalan Berlubang, Xenia Tabrak Grand Max di Tebing Terbu Prabumulih, Lima Orang Luka-luka
BACA JUGA:Bantuan Kemanusiaan Pemkot Prabumulih Tiba di Agam
Djudjuwanto menegaskan bahwa pencapaian Zero LTI merupakan hasil dari penerapan standar HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) yang ketat dan berkelanjutan.
Seluruh pekerja dan mitra kerja di lingkungan PEP Ramba Field diwajibkan mematuhi prosedur keselamatan yang telah ditetapkan perusahaan.
“Keselamatan bukan sekadar prosedur, tapi budaya di Pertamina. Zero accident terwujud berkat pelatihan intensif, kesiapan seluruh personel di lapangan, hingga koordinasi lintas fungsi yang berjalan baik,” tegasnya.