“Pencapaian ini menjadi bukti bahwa produksi migas bisa terus didorong dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan.
Keselamatan bukan penghambat produksi, justru menjadi faktor pendukung keberlanjutan operasi,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan tersebut juga mencerminkan komitmen seluruh pekerja PEP Ramba Field dalam menjalankan nilai-nilai AKHLAK yang menjadi budaya kerja BUMN, khususnya dalam hal tanggung jawab dan profesionalisme.
Lebih jauh, Hanif menegaskan bahwa kinerja positif PEP Ramba Field tidak hanya berdampak pada internal perusahaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan energi nasional.
Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, Pertamina EP memiliki peran strategis dalam menjaga pasokan energi domestik, baik minyak maupun gas bumi.
“Produksi migas yang andal dan berkelanjutan menjadi salah satu kunci dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Kami berkomitmen untuk terus mendukung target produksi nasional dengan tetap mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan,” jelasnya.
Manajemen berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi SDM, memperkuat sistem keselamatan kerja, serta mengoptimalkan potensi lapangan guna mendukung target produksi nasional.
“Kami percaya bahwa dengan budaya keselamatan yang kuat, kolaborasi yang solid, serta inovasi berkelanjutan, PEP Ramba Field dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa,” pungkas Hanif Setiawan. (abu)