BATURAJA, PALPOS.ID - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ogan Komering Ulu (OKU) melaunching dan siagakan Tim Satgas Tanggap Bencana, hal itu sebagai bentuk antisipatif dan kesiapsiagaan serta kepedulian PKS terhadap masyarakat khususnya masyarakat OKU.
Peluncuran Tim Satgas Tanggap Bencana DPD PKS OKU ini ditandai dengan pemasangan rompi dan penyerahan surat keputusan yang dilakukan langsung oleh Ketua DPD PKS OKU Yuhdi Hardiyanto saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PKS OKU di Gedung SKB Baturaja.
“Kita bukan berharap terjadi bencana, tapi ini bentuk kesiapsiagaan kita, apa lagi kita telah mendengar bahwa OKU saat ini dalam status Siaga bencana,” kata Yuhdi, Senin (22/12).
Disebutkan Yuhdi, Tim inti Satgas Tanggap Bencana DPD PKS OKU ini berjumlah 10 orang, namun seluruh kader dilibatkan dalam Tim ini ketika diperlukan.
BACA JUGA:Harga Cabai Merah di OKU Tembus Rp100 Ribu Perkg
BACA JUGA:No WhatsApp Kadishub OKU di Hack, Pelaku Minta Sejumlah Uang
“Ada sekitar 10 orang tim inti, namun jika diperlukan semua kader siap kita untuk bergerak dan membantu,” ujarnya.
Diungkapkan Yuhdi, PKS selalu hadir ditengah bencana yang dirasakan oleh masyarakat, belum lama ini PKS turun langsung turut membantu korban bencana alam di Sumbar, Sumut dan Aceh.
“Insyallah ada atau tidak ada pemilu, PKS selalu hadir ditengah bencana membantu masyarakat,” imbuhnya.
Selain siagakan Tim Satgas Tanggap Bencana, DPD PKS OKU juga melakukan upaya konkret untuk mencegah bencana banjir dan longsor di Bumi Sebimbing Sekundang, PKS OKU mewajibkan bagi kadernya untuk menanam pohon “Satu Kader Satu Pohon”.
BACA JUGA:Pelaku Penculikan di OKU Ditangkap Saat Akan Kabur Ke Bali
BACA JUGA:Kementerian PU Dirikan Posko Nataru di OKU
Penanaman pohon ini merupakan bentuk komitmen kepedulian PKS terhadap kelestarian lingkungan dan masa depan generasi penerus.
Selain itu hal ini sebagai salah satu tanggapan terhadap isu nasional saat ini. “Ini adalah isu nasional yang saat ini sering kita dengar, jadi kita wajibkan satu kader menanam satu pohon, silahkan ditanam dimana saja baik dipinggir sungai atau disekitar lingkungan, ini adalah komitmen kita dalam melestarikan lingkungan,” kata Yuhdi.
Dikatakan Yuhdi, penanaman pohon ini bukan hanya simbolis saja namun akan dilakukan secara berkelanjutan. (len)