Pemkot dan Polres Lubuklinggau Perkuat Kesiapsiagaan Sambut Tahun Baru, Hiburan Malam Jadi Fokus Pengawasan

Selasa 23-12-2025,16:46 WIB
Reporter : Yati
Editor : Dahlia

LUBUKLINGGAU, PALPOS.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau bersama Polres Lubuklinggau memastikan kesiapsiagaan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 berjalan optimal.

Salah satu fokus utama adalah pengamanan, kesiapan infrastruktur, serta penertiban dan pengawasan tempat hiburan malam.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Lubuklinggau H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim), dijumpai di Kantor Walikota, pada Senin, 22 Desember 2025.

Menurut walikota secara umum kesiapan menjelang pergantian tahun sudah berada dalam kondisi baik.

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun: Harga Telur Ayam Ras di Lubuklinggau Melonjak Signifikan, Ini Penjelasan Disperindag

BACA JUGA:Insiden Berdarah Penjaga Keamanan Pasar Inpres Cegah Kejadian Berulang, Walikota Serahkan ke Aparat Kepolisian

“Alhamdulillah tadi sudah dipaparkan Pak Kapolres, kesiapsiagaan itu sudah beres. Memang ada beberapa yang harus dilengkapi, termasuk perbaikan-perbaikan jalan yang sifatnya pemeliharaan,” ujar Yoppy biasa disapa.

Menurutnya, Pemkot Lubuklinggau juga memberi perhatian khusus pada aspek keselamatan dan kenyamanan masyarakat, terutama pada titik-titik rawan lalu lintas dan fasilitas umum yang berpotensi mengalami lonjakan aktivitas saat malam pergantian tahun.

Selain pengamanan Nataru, Pemkot Lubuklinggau bersama Polres dan unsur Forkopimda juga menaruh perhatian serius terhadap penertiban tempat hiburan malam.

Yoppy menjelaskan bahwa Pemkot telah mengeluarkan surat edaran dan surat imbauan kepada para pelaku usaha hiburan.

BACA JUGA:Polisi Dalami Insiden Berdarah Penjaga Keamanan Pasar Inpres, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Adu Mulut Berujung Adu Fisik, Penjaga Pasar Inpres Lubuklinggau Dilarikan ke Rumah Sakit

“Kita sudah membuat surat edaran yang ditujukan kepada para pelaku usaha tempat hiburan untuk melengkapi seluruh izin usaha. Kalau izinnya sudah terbit dan lengkap, kita akan lakukan pengawasan bersama,” tegasnya.

Pengawasan tersebut, lanjut Yoppy, akan melibatkan unsur Forkopimda (Forum pimpinan daerah), tokoh agama, organisasi kepemudaan (OKP), serta elemen masyarakat lainnya.

Langkah ini diambil agar pengelolaan hiburan malam tetap berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

Kategori :