Iklan DISWAY AWARD
Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Bandar Obral Besar besaran, Harga Emas Langsung Anjlok

Bandar Obral Besar besaran, Harga Emas Langsung Anjlok

Bandar Obral Besar besaran, Harga Emas Langsung Anjlok -Foto:dokumen palpos-

“Kita berada dalam pola kelanjutan yang pada akhirnya akan mengarah pada kenaikan harga dan saya masih menyukai harga emas US$5.000 per troy ons di awal tahun baru.”

Pasar Cemas Menjelang Putusan The Fed Investor kini mengalihkan perhatian pada data ekonomi utama AS yang akan dirilis jelang rapat kebijakan The Fed minggu depan. 

BACA JUGA:Bank Mandiri Taspen Gelar ‘Mantap Mendengar’, 250 Lansia Pekanbaru Dapat Bantuan Alat Bantu Dengar Tanpa Biaya

BACA JUGA:BSI Resmikan Gedung Pavilion Region Office III Palembang, Pastikan Pelayanan Optimal

Pendinginan ekonomi AS dan sinyal dovish dari pejabat Fed telah memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan peluang mencapai 89% menurut proyeksi pasar.

Beberapa data krusial yang dinanti pelaku pasar antara lain:

Laporan ketenagakerjaan ADP November (Rabu), dan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) September (Jumat), indikator inflasi favorit The Fed.

Suku bunga yang lebih rendah secara historis menguntungkan emas, karena menurunkan imbal hasil obligasi dan meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.

Di tengah volatilitas harga, permintaan emas fisik dari bank-bank sentral ternyata meningkat tajam. 

Menurut World Gold Council, bank sentral global membeli 53 ton emas pada Oktober 2025, naik 36% secara bulanan, sekaligus menjadi pembelian terbesar sejak awal tahun.

Lonjakan ini menandakan meningkatnya kebutuhan diversifikasi cadangan devisa dan kekhawatiran terhadap ketidakpastian ekonomi global.

Obral Besar Bikin Emas Rontok, Namun Tren Jangka Panjang Masih Kuat

Aksi jual besar-besaran setelah menyentuh US$4.200 membuat harga emas anjlok, namun analis menilai koreksi ini bersifat sementara. 

Sentimen pasar masih ditopang ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan kuatnya permintaan emas fisik dari bank sentral.

Pasar kini menanti data ekonomi AS yang akan menentukan arah harga emas menjelang keputusan The Fed minggu depan—yang berpotensi menjadi katalis besar berikutnya bagi pergerakan emas dunia.(del)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: