Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Ciamis Utara Untuk Efisiensi Pemerintahan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Bekasi Utara atau Kota Cikarang Membuat Dilema

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Bandung Timur Karena Kondisi Objektif Daerah

Wilayah-wilayah tersebut dinilai memiliki potensi ekonomi dan sumber daya manusia yang cukup untuk membentuk kabupaten baru. 

Selain itu, karakteristik geografis dan sosial budaya masyarakat di wilayah utara cenderung memiliki kesamaan dan kedekatan, sehingga dinilai cocok dijadikan satu kesatuan wilayah administratif baru.

Alasan Kuat Dibalik Aspirasi Pemekaran

Beberapa alasan utama yang mendorong aspirasi pembentukan Kabupaten Ciamis Utara antara lain:

1. Pemerataan Pembangunan

Wilayah utara Ciamis selama ini dinilai belum mendapatkan porsi pembangunan yang setara dengan wilayah selatan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan 25 Kabupaten dan Kota Baru Tekanan Kapasitas Pemerintahan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menyingkap Sejarah dan Masa Depan Struktur Administratif Indonesia

Infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, serta akses teknologi informasi masih tergolong minim di beberapa kecamatan.

2. Efisiensi Layanan Publik

Jarak yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Ciamis membuat proses pelayanan publik menjadi lambat dan tidak efisien.

Masyarakat di Rancah atau Kawali, misalnya, harus menempuh perjalanan panjang hanya untuk mengurus administrasi ke Ciamis Kota.

3. Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Dengan menjadi daerah otonomi baru, Kabupaten Ciamis Utara diharapkan dapat lebih fokus pada pengembangan potensi lokal, seperti pertanian, pariwisata alam, dan ekonomi kreatif. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kota Tenggarong Upaya Pelestarian Budaya Lokal

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kota Samarendah Respon Realitas Demografis

Kawasan seperti Panjalu, yang memiliki destinasi wisata religi dan alam, bisa dikembangkan lebih optimal.

4. Peningkatan Partisipasi Politik

Sumber: palpos.disway.id