Iklan BANNER PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV SUMSEL
Iklan Astra Motor

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Majalengka Selatan Untuk Pengelolaan Potensi Lokal

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Majalengka Selatan Untuk Pengelolaan Potensi Lokal

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Majalengka Selatan Untuk Pengelolaan Potensi Lokal.--Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Cirebon Timur Untuk Optimalisasi Potensi Lokal  

Kawasan Lemahsugih dan Talaga memiliki potensi besar dalam ekowisata, air terjun, perbukitan, dan agrowisata. 

Keindahan Danau Situ Cipanten dan Gunung Ciremai yang terletak di perbatasan juga menjadi daya tarik wisatawan lokal dan regional.

Potensi ini bisa dikembangkan secara serius jika memiliki kelembagaan dan anggaran tersendiri, melalui pembentukan dinas pariwisata lokal serta kebijakan pengembangan destinasi berbasis masyarakat.

3. Kerajinan dan Ekonomi Kreatif

Masyarakat di daerah seperti Banjaran dan Malausma memiliki keterampilan membuat anyaman bambu, produk kerajinan tangan, serta pengolahan hasil pertanian seperti tape, keripik singkong, dan gula aren. 

Industri rumahan ini berpotensi besar jika didukung dengan pelatihan UMKM, pemasaran digital, dan akses permodalan yang terjangkau.

Dukungan Tokoh Masyarakat dan Kepala Desa

Usulan pembentukan Kabupaten Majalengka Selatan mendapat dukungan luas dari para kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta anggota DPRD Kabupaten Majalengka. 

Forum komunikasi antar-kecamatan di wilayah selatan telah terbentuk dan secara aktif menggalang aspirasi masyarakat.

Beberapa tokoh menyampaikan bahwa selama ini mereka merasa kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten induk.

Dengan adanya kabupaten baru, pelayanan publik akan lebih dekat dan efektif, serta pembangunan bisa dirancang sesuai kebutuhan karakteristik lokal.

“Ini bukan soal memisahkan diri, tapi soal mendekatkan layanan. Masyarakat butuh pelayanan yang cepat, jalan yang layak, sekolah yang mudah diakses, dan puskesmas yang memadai,” ujar salah satu kepala desa dari Kecamatan Cingambul.

Tantangan yang Dihadapi

Meski aspirasi telah menguat dan potensi daerah sangat mendukung, pembentukan Kabupaten Majalengka Selatan tetap menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya:

1. Moratorium Pemekaran Daerah

Sejak 2014, pemerintah pusat menerapkan moratorium pemekaran daerah sebagai upaya untuk mengevaluasi efektivitas DOB sebelumnya. Hal ini membuat proses pengajuan pemekaran daerah baru, termasuk Majalengka Selatan, terhenti sementara.

Namun, beberapa DOB tetap dapat diloloskan melalui pertimbangan strategis dan urgensi pelayanan publik. Oleh karena itu, perjuangan aspirasi masyarakat harus terus dikawal dengan pendekatan politik dan administratif yang tepat.

2. Kesiapan Administratif dan Keuangan

Untuk menjadi DOB, daerah pengusul harus memenuhi berbagai syarat, termasuk ketersediaan infrastruktur pemerintahan, kantor bupati sementara, kesiapan keuangan, jumlah penduduk minimum, dan pembagian wilayah yang rasional. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: palpos.disway.id