Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Enam Kabupaten Baru Bukan Ambisi Politik Semata

Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Enam Kabupaten Baru Bukan Ambisi Politik Semata

Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Enam Kabupaten Baru Bukan Ambisi Politik Semata.--Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Enam Kabupaten Baru Bukan Ambisi Politik Semata.

Usulan pemekaran wilayah Papua Barat Daya (PBD) semakin serius diperjuangkan oleh berbagai pihak termasuk elit politik lokal.

Bahkan, provinsi ini kini berada di ambang perubahan besar dalam pemekaran wilayah Papua Barat Daya, karena dijadikan kebutuhan mendesak.

Dimana, pemekaran wilayah Papua Barat Daya ini dapat menjadi tonggak penting bagi kemajuan wilayah paling barat Pulau Papua tersebut.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kota Parung Untuk Menjawab Tantangan Pembangunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kota Lembang Untuk Penguatan Sektor Unggulan

Pemerintah Provinsi tengah menggodok usulan pemekaran wilayah Papua Barat Daya dengan pembentukan enam Daerah Otonomi Baru (DOB).

Dan pemekaran wilayah Papua Barat Daya ini dianggap sebagai solusi strategis guna mengatasi keterisolasian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kemudian, tujuan lain dari pemekaran wilayah Papua Barat Daya ini sendiri untuk mempercepat pemerataan pembangunan hingga ke pelosok.

Terakhir, jika dirancang dan dijalankan dengan pendekatan partisipatif dan transparan, pemekaran wilayah Papua Barat Daya ini dapat menjadi tonggak penting dalam sejarah provinsi tersebut.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kota Kertajati Memiliki Berbagai Fasilitas Strategis

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kota Cipanas Untuk Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menyatakan bahwa inisiatif pemekaran wilayah ini bukan semata-mata ambisi politik atau administratif, melainkan kebutuhan mendesak yang lahir dari realita geografis dan tantangan sosial-ekonomi masyarakat di daerah tersebut.

"Pemekaran ini adalah bagian dari strategi jangka panjang agar masyarakat di pelosok tidak lagi merasa menjadi warga kelas dua. Kita ingin pembangunan menjangkau semua, tidak hanya yang tinggal di kota," tegas Kambu dalam konferensi pers di Sorong.

Papua Barat Daya: Provinsi Muda dengan Tantangan Berat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: palpos.disway.id