Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Provinsi Kepulauan Lembata Alor Miliki Potensi Besar
Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Provinsi Kepulauan Lembata Alor Miliki Potensi Besar.--Dokumen Palpos.id
Dengan status daerah otonomi baru, Lembata dan Alor diharapkan memiliki kewenangan lebih besar dalam pengelolaan anggaran dan pembangunan infrastruktur dasar.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Wacana Pembentukan Provinsi Blambangan Untuk Penguatan Identitas Lokal
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Wacana Pembentukan Provinsi Mataraman atau Jawa Selatan Menjadi Dilema
2. Potensi Bahari yang Mendunia
Kepulauan ini dikenal sebagai surga bahari tersembunyi.
Perairan Alor memiliki taman laut yang diakui oleh para penyelam dunia sebagai salah satu spot diving terbaik.
Lembata juga menyimpan kekayaan terumbu karang dan biota laut yang luar biasa. Sayangnya, potensi ini belum tergarap maksimal akibat keterbatasan infrastruktur dan konektivitas.
Dengan menjadi provinsi sendiri, diharapkan pengembangan sektor pariwisata bahari bisa dilakukan lebih serius dan berkelanjutan, sekaligus menjaga ekosistem laut agar tetap lestari.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Baru, Muria Raya atau Jawa Utara
3. Penguatan Sektor Perikanan dan Kelautan
Selain pariwisata, sektor perikanan dan kelautan merupakan kekuatan utama wilayah ini.
Lautan sekitar Alor, Pantar, dan Lembata sangat kaya akan sumber daya ikan pelagis dan demersal.
Namun sayangnya, nelayan lokal masih bergantung pada metode tradisional dan belum memiliki sarana pengolahan hasil laut yang memadai.
Pembentukan provinsi baru ini diharapkan mampu mendorong industrialisasi perikanan, membangun pusat-pusat pengolahan ikan, serta memperkuat koperasi nelayan dan pemasaran produk perikanan hingga ke pasar nasional maupun internasional.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Kabupaten Mpur Untuk Pengakuan Identitas
Visi: Membangun Poros Bahari Indonesia Timur
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: palpos.disway.id


