Investasi Bitcoin: Ini 10 Kesalahan Fatal Pemula, Termasuk Tidak Konsisten dan Sulit Menerima Kerugian
Investasi Bitcoin: Ini 10 Kesalahan Fatal Pemula, Termasuk Tidak Konsisten dan Sulit Menerima Kerugian.--Dokumen Palpos.id
Pemahaman mengenai blockchain, Proof of Work, cara kerja transaksi, fungsi dompet kripto, serta cara menjaga aset tetap aman merupakan langkah dasar sebelum memutuskan menginvestasikan uang.
Kurangnya pengetahuan membuat pemula sangat rentan terhadap penipuan, salah transfer, hingga kehilangan aset secara permanen.
BACA JUGA:7 Langkah Daftar Bitcoin Lewat HP, Lengkap dengan Tips Keamanan Agar Akun Tetap Aman
BACA JUGA:Begini Cara Menggunakan Bitcoin, Pengguna Baru Bisa Langsung Berbagi Alamat ke Teman
2. Mengabaikan Risiko Fluktuasi Harga
Bitcoin dikenal sangat volatil. Harga bisa turun puluhan persen dalam hitungan jam.
Banyak pemula masuk ketika harga naik karena takut ketinggalan (FOMO), lalu kaget ketika pasar tiba-tiba berbalik arah.
Tidak memahami karakter risiko yang tinggi menyebabkan investor mudah panik, mengambil keputusan emosional, bahkan menjual aset di titik rugi terdalam.
Setiap investor kripto harus siap dengan kemungkinan kehilangan seluruh modal.
BACA JUGA:Mengenal Bitcoin: Cara Kerja, Cara Mendapatkan, Hingga Legalitasnya di Indonesia
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Dua Kabupaten Baru Untuk Pengelolaan Potensi Lokal
Kesiapan mental adalah kunci.
3. Menginvestasikan Uang yang Tidak Bisa Dihilangkan
Kesalahan fatal lainnya adalah memakai uang kebutuhan harian, uang sekolah anak, atau dana darurat untuk membeli Bitcoin.
Padahal, investasi kripto sangat tidak cocok untuk modal yang tidak boleh hilang.
Investasi yang dipaksakan dengan uang panas (hot money) hanya akan menimbulkan tekanan mental, stres finansial, dan keputusan yang tidak rasional.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Dua Provinsi Baru Mengubah Peta Geopolitik Indonesia
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber


