Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Dua Provinsi Baru Dengan Empat Kabupaten Usul Bergabung

Percepatan layanan publik: Jauhnya jarak ke ibu kota provinsi saat ini dianggap menghambat efektivitas administrasi.

Kesamaan kultural: Terutama kesamaan rumpun Besemah mendukung integrasi dalam Palapa Selatan.

Potensi ekonomi regional: Kelompok kabupaten ini memiliki potensi unggulan seperti sektor agrikultur, pariwisata dan kelautan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Dua Kabupaten Baru Untuk Pengelolaan Potensi Lokal

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Dua Provinsi Baru Mengubah Peta Geopolitik Indonesia

Kabupaten Mukomuko

Mukomuko juga menyumbang pemekaran wilayah Bengkulu dan diusulkan menjadi bagian dari Provinsi Puncak Andalas, bersama daerah-daerah lainnya dari Jambi dan Sumatera Barat.

Kabupaten Mukomuko ini:

Menyumbang luas wilayah ±4.036 km² dan sekitar 190.000 jiwa penduduk.

Menawarkan potensi perkebunan, perikanan, dan energi terbarukan.

Merasa lebih dekat secara administratif dengan daerah-daerah di Puncak Andalas ketimbang ke pusat provinsi saat ini.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Provinsi Palapa Selatan, Apakah Kabupaten Seluma Bergabung?

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Provinsi Bengkulu Utara Andalkan Potensi Wilayah

Usulan Provinsi Baru: Palapa Selatan dan Puncak Andalas

Provinsi Palapa Selatan

Digagas sebagai provinsi dari semangat anthropological (kultural) dan geografis:

Daerah Terlibat Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluma, Kaur + Kabupaten Lahat, Empat Lawang, Kota Pagaralam, potensi Lubuklinggau (Sumsel).

Ibu Kota

Sumber: palpos.disway.id